Tiongkok Prihatin atas Aktivitas Web Berbahaya Pemerintah AS

2022-04-21 11:08:04  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers rutin hari Rabu kemarin (20/4) menyatakan, pihak Tiongkok menyatakan keprihatinan serius terhadap aktivitas web berbahaya pemerintah Amerika Serikat yang tidak bertanggung jawab, mendesak pihak AS untuk memberikan penjelasan dan segera menghentikan aktivitasnya tersebut.

Dilaporkan, Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer Nasional Tiongkok (CVERC) baru-baru ini mengeluarkan peringatan dan laporan terkait serangan siber yang dilancarkan oleh pemerintah AS terhadap negara lain. Laporan tersebut mengungkap senjata siber “tipe ringan” yang digunakan secara khusus oleh pemerintah AS, dan platform serangan siber yang dipasang oleh AS di seluruh dunia, serta jumpserver dan jalur VPN yang dipasang AS di Prancis, Jerman, Kanada, Turki dan Malaysia.

Dalam menjawab pertanyaan terkait, Wang Wenbin menyatakan, laporan yang dirilis oleh CVERC tersebut menunjukkan, dalam jaringan utama internet internasional dan infrastruktur informasi penting di seluruh dunia, apabila terdapat perangkat lunak dan keras buatan perusahaan AS, kemungkinan besar dipasang berbagai jenis aplikasi backdoor, oleh karena itu, jaringan utama internet internasional dan infrastruktur informasi penting di seluruh dunia menjadi sasaran serangan siber pemerintah AS.

Wang Wenbin menunjukkan, “selama beberapa waktu ini, dengan dalih meningkatkan kemampuannya, AS dengan sekuat tenaga menghasut berbagai negara, lebih-lebih negara-negara di sekitar Tiongkok, untuk menjalin kerja sama keamanan siber dengan AS, bahkan melaksanakan “penempatan baris depan” kekuatan militer siber. Apakah kerja sama tersebut akan membuka backdoor aktivitas web berbahaya AS? Apakah AS akan menjadikannya sebagai bidak catur untuk menghasut konfrontasi geopolitik? Kami yakin, negara-negara terkait memiliki kesimpulannya sendiri.”