Kemenlu Tiongkok: Tiongkok adalah Praktisi Implementasi Bermutu Tinggi RCEP

2022-04-21 10:54:16  

Data statistik Bea Cukai Tiongkok menunjukkan, volume nilai total ekspor impor Tiongkok terhadap 14 anggota negara RCEP lainnya pada triwulan pertama tahun ini meningkat 6,9% dibandingkan masa yang sama tahun lalu, menduduki 30,4% dari volume nilai total perdagangan luar negeri Tiongkok pada masa yang sama. Sementara itu, laju pertumbuhan ekspor impor Tiongkok dengan Korsel, Malaysia dan Selandia Baru masing-masing mencapai 10% ke atas dibandingkan masa yang sama tahun lalu.

Berkaitan dengan hal tersebut, dalam jumpa pers rutin hari Rabu kemarin (20/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menyatakan, selama 3 bulan diberlakukan, RCEP telah memainkan peranan penting yang sesungguhnya untuk mendorong rehabilitasi ekonomi, kemakmuran negara-negara serta menjaga perdamaian regional, telah mendatangkan manfaat yang luas bagi perusahaan dan rakyat berbagai negara. Tokoh-tokoh berbagai kalangan mancanegara dalam kawasan turut memberikan penilaian yang positif.

Tiongkok adalah pendorong penandatanganan dan pemberlakuan RCEP, juga adalah praktisi implementasi bermutu tinggi RCEP. Selanjutnya, Tiongkok akan bersama berbagai pihak, dengan aktif berpartisipasi dalam pembentukan mekanisme RCEP, bersama mendorong taraf keseluruhan implementasi perjanjian tersebut, dan memberikan sumbangan yang baru untuk mendukung sistem perdagangan multilateral, mendorong pembentukan ekonomi dunia pola terbuka serta mendorong terwujudnya pembangunan ekonomi dunia yang kuat, seimbang, berkelanjutan dan inklusif.