Kemenlu Tiongkok Tuduh AS Sebarkan Informasi Palsu

2022-04-22 10:18:25  


 Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyebut Tiongkok “secara implisit setuju” dan “membiarkan” aksi militer Rusia terhadap Ukraina, dan bahwa Rusia telah meminta bantuan militer kepada Tiongkok. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Kamis kemarin (21/4) sempat menanggapi perkataan salah tersebut sebagai informasi palsu.

Hari Rabu lalu (20/4), jubir Departemen Luar Negeri AS menyebut, Wakil Menlu AS Wendy Sherman dalam pertemuannya dengan Wakil Sekjen NATO Mircea Geoana dan duta besar berbagai negara untuk NATO di Brussel menyatakan keprihatinan AS terhadap dukungan Tiongkok atas tindakan invasi Rusia terhadap Ukraina.

“Pihak AS yang haus perang terus melakukan intervensi di berbagai tempat di dunia atas nama HAM dan demokrasi, memicu konflik dan perang, AS memiliki tanggung jawab yang tak boleh dielakkan terhadap keguncangan situasi Eropa dan dunia, hal tersebut bukan informasi palsu. Mayoritas negara di dunia menganjurkan penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina melalui pendekatan dialog dan perundingan, menentang pengenaan sanksi sepihak dan ‘yurisdiksi lengan panjang’ yang melanggar hukum internasional, hal tersebut juga bukan informasi palsu. Saat negara-negara Eropa membayar mahal akibat konflik, pedagang senjata dan perusahaan migas AS sempat mengantongi banyak keuntungan, hal tersebut juga bukan informasi palsu. Sementara itu, celaan yang menyebut Tiongkok ‘secara implisit setuju’ dan ‘membiarkan’ aksi militer Rusia terhadap Ukraina, dan bahwa Rusia meminta bantuan militer dari Tiongkok, semua itu adalah informasi palsu yang sesungguhnya,” ujar Wang.