Tiongkok Sekali Lagi Mendesak AS Jelaskan Aktivitas Militer Biologisnya

2022-04-23 14:07:34  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam konferensi pers Jumat kemarin (22/04) menyatakan, sebagai salah satu negara anggota Konvensi Pelarangan Senjata Biologis, AS seharusnya memberi contoh di bidang memenuhi komitmen, bukannya menjadi pengecualian. Tiongkok sekali lagi mendesak AS memberi penjelasan menyeluruh mengenai aktivitas militer biologisnya, dan menghentikan menentang dengan sendiri pembentukan mekanisme pemeriksaan multilateral.

Dikabarkan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova belakangan ini mengatakan lagi bahwa tentara Rusia menemukan sejumlah dokumen dan mengenal rencana militer biologis yang dilaksanakan Departeman Pertahana AS di Ukraina. Rusia telah mengumumkan sejumlah fakta di PBB dan organisasi internasional lain, dan menuntut agar AS memberi penjelasan yang detail.

Zhao Lijian menunjukkan, sejauh ini AS belum memberi penjelasan yang meyakinkan mengenai aktivitas senjata biologisnya. Sikap AS sejauh ini tidak jelas bahkan saling bertentangan, ini lebih lanjut menambah kekhawatiran komunitas internasional.

Zhao Lijian mengatakan, tidak hanya itu saja, di satu bidang AS memperingati genap 50 penandatanganan Konvensi  Pelarangan Senjata Biologis atas nama negara terikat konvensi tersebut, dan membicarakan soal peningkatan mekanisme konvensi tersebut, tapi di bidang lain, dalam konferensi konvesni yang ditutup akhir-akhir ini, AS terus mengabaikan imbauan komunitas internasional, secara sendirian menentang pemulihan kembali perundingan mulatilateral untuk membentuk mekanisme pemeriksaan konvensi. Zhao Lijian menunjukkan,   bagaimana sikap AS itu meyakinkan komunitas internasional, dan bagaimana dipulihkan keyakinan komunitas internasional terhadap AS untuk memenuhi komitmennya?