Kemenlu Tionkok: Prakarsa Keamanan Global Sesuai Keinginan Masyarakat Internasional Yang Ingin Damai, Bekerjasama dan Berkembang

2022-04-26 13:10:38  

Prakarsa keamanan global yang diajukan Presiden Xi Jinping dalam pidato upacara pembukaan konferensi tahunan Forum Asia Bo’ao 2022 menimbulkan sambutan resonansi tokoh-tokoh manca negara. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menyatakan di depan jumpa pers rutin kemarin (25/4), bahwa ini menandakan prakarsa keamanan global sesuai kenginan bersama masyarakat internasional yang ingin damai, bekerjasama dan berkembang.

Wang Wenbin memperkenalkan, Menteri Luar Negeri Wang Yi baru-baru ini dalam artikelnya menunjukkan, prakarsa keamanan global telah dengan jelas menjawab pertanyaan zaman “Gagasan keamanan apa saja yang diperlukan dunia dan bagaimana berbagai negara mewujudkan keamanan bersama.”, inilah kecerdasan Tiongkok dan konsep Tiongkok yang mengatasi defisit perdamaian manusia dan mengantisipasi tantangan keamanan internasional.

Wang Wenbin menunjukkan, Tiongkok bersedia bersama masyarakat internasional, berupaya mendorong prakarsa keamanan global dilaksanakan dan mencapai prestasi.

“Pertama, mempertahankan martabat dan posisi PBB, bersama melaksanakan multilateralisme sesungguhnya, menentang dengan alasan apa yang disebut ‘peraturan’ merusak ketertiban internasional dan melibatkan dunia ke ‘perang dingin’. Kedua, mempertahankan arus utama negosiasi perundingan perdamaian, bersama mencari cara penyelesaian politik masalah titik panas, berpegang pada keadilan, mendorong dialog, menjadi ‘mesin penstabil’ perdamaian, bukan ‘mesin amplas aingin’ konflik. Ketiga, mengatisipasi secara koordinatif ancaman keamanan tradisional dan non tradisional, bersama menyempurnakan sistem pembenahan keamanan global, melaksanakan pandangan pembenahan global yang berkonsultasi bersama, membangun bersama, dan menikmati bersama, mencegah dan menyelesaikan kesulitan keamanan. Keempat, mengintegrasikan pembangunan dan keamanan, bersama mendorong pemulihan ekonomi dunia, aktif melaksanakan prakarsa pembangunan global, mempercepat pelaksanaan agenda perkembangan berkelanjutan 2030 PBB, dengan perkembangan berkelanjutan mendorong keamanan berkelanjutan. Kelima, berupaya membangun kerangka baru keamanan kawasan, bersama memelihara perdamaian dan kestabilan Asia, dengan tegas menentang tindakan yang dengan menggunakan strategi Indo-Pasifik memecah-belahkan kawasan ini, menentang dengan menggunakan persekutuan militer membentuk ‘Nato versi Asia Pasifik’”.

Wang Wenbin menekankan, biarkan dunia mengalami perubahan, Tiongkok senantiasa menjunjung tinggi perdamaian, pembangunan, bekerjasama, dan menang bersama, dengan tegas menjadi pembangun perdamaian dunia, pemelihara ketertiban internasional, dan negosiator masalah titik panas.