Kemenlu: AS Telah Hancurkan Sebuah Negara dan Musnahkan Masa Depan Sebuah Generasi

2022-04-27 11:53:46  

Jubir Kemenlu Tiongkok Wang Wenbin hari Selasa kemarin (26/4) menyatakan, AS harus segera mencabut pembekuan ilegalnya terhadap aset Bank Sentral Afghanistan, meminta maaf dan memberikan ganti rugi kepada rakyat Afghanistan yang telah kehilangan waktunya selama 20 tahun, serta menghukum penjahat yang telah menganiaya rakyat Afghanistan.

Dikabarkan, pada hari Senin lalu (25/4), 14 pakar independen HAM PBB dalam pernyataannya mengecam tindakan pemerintah AS yang telah membekukan aset Bank Sentral Afghanistan sebesar milyaran dolar AS, mereka menyebut bahwa hal ini akan membuat keadaan hidup kaum perempuan Afghanistan terus memburuk.

Terkait hal tersebut, Wang Wenbin menyatakan, selama AS melakukan agresi ke Afghanistan, 174 ribu warga Afghanistan termasuk lebih dari 30 ribu rakyat sipil telah kehilangan nyawanya, sekitar sepertiga warga Afghanistan menjadi pengungsi, dan lebih dari separuh warga Afghanistan menghadapi kelaparan ekstrem, hal ini telah menjadi bencana kemanusiaan yang langka.

AS telah menghancurkan sebuah negara serta memusnahkan sebuah generasi, dan pada akhirnya hanya pergi begitu saja bahkan merampas uang penyelamat yang menjadi gantungan bagi rakyat Afghanistan untuk hidup. Hal ini sepenuhnya mengungkapkan kebrutalan dan kekejaman AS yang disebut sebagai ‘tata tertib internasional yang berlandas pada peraturan’.