Kemenlu Tiongkok: Upaya AS dan Australia untuk Dorong ‘Doktrin Monroe Baru’ Tak Akan Berhasil

2022-04-28 15:15:25  

Menanggapi tuduhan pejabat Amerika Serikat dan Australia terkait kerja sama keamanan Tiongkok-Kepulauan Solomon, di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (27/4), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menyatakan bahwa AS dan Australia harus menghormati hak dan kebebasan negara kepulauan di Pasifik Selatan untuk mendorong kerja sama dan pertukarannya dengan luar negeri secara mandiri, tindakan AS dan Australia yang berupaya mendorong penerapan ‘Doktrin Monroe Baru’ di kawasan Pasifik Selatan tidak akan berhasil. 

Baru-baru ini, Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel Kritenbrink menyebut bahwa persetujuan kerangka kerja sama keamanan Tiongkok-Kepulauan Solomon kurang transparan. Penanggung jawab Kantor Intelijen Nasional Australia pun menganggap bahwa motif Tiongkok tidak bermanfaat bagi kawasan ini. 

Menanggapi hal tersebut, Wang Wenbin menunjukkan, “Dua negara berdaulat, Tiongkok dan Kepulauan Solomon menjalankan kerja sama keamanan yang normal, sesuai dengan hukum internasional dan praktik internasional, rasional dan adil. Tuduhan AS dan Australia terhadap Tiongkok sepenuhnya adalah standar ganda. Ketika melakukan uji coba nuklir dan membuang limbah nuklir di kawasan Pasifik Selatan, AS sendiri tidak terbuka dan transparan, saat menandatangani perjanjian kemitraan trilateral, dan membuka ’Kotak Pandora’ proliferasi nuklir di kawasan Asia Pasifik pun, AS, Inggris dan Australia tidak terbuka dan transparan.