Presiden Pakistan Berduka Cita atas Korban Warga Tiongkok dalam Serangan Teror

Presiden Pakistan Arif ur Rehman Alvi hari Minggu lalu (30/4) berkunjung ke Kedutaan Besar Tiongkok di Pakistan untuk menyatakan belasungkawa kepada para korban warga Tiongkok yang meninggal dalam serangan teror bis antar-jemput Institut Konfusius Universitas Karachi.

Atas nama rakyat Pakistan, Alvi menyatakan duka cita mendalam kepada para korban pihak Tiongkok, serta simpati yang paling tulus kepada pemimpin Tiongkok, Partai Komunis Tiongkok dan rakyat Tiongkok. Alvi menyatakan kecaman keras terhadap serangan teror tersebut.

Alvi mengatakan, kegiatan belajar mengajar bahasa Mandarin ibarat sebuah jembatan yang menjembatani hubungan antar masyarakat Pakistan dan Tiongkok. Ketiga mendiang guru tersebut adalah duta bersahabat pertukaran kebudayaan Pakistan-Tiongkok. Pakistan menyatakan sedih dan juga rasa jengah atas meninggalnya para guru Tiongkok. Alvi menambahkan, kaum teroris melancarkan serangan untuk merusak persahabatan Pakistan-Tiongkok serta pembangunan koridor ekonomi Tiongkok-Pakistan. Perkembangan maupun pembangunan koridor ekonomi tidak akan berhasil tanpa dukungan Tiongkok. Pakistan akan dengan sekuat tenaga memberantas terorisme, menjamin keselamatan warga Tiongkok di Pakistan dan menggagalkan segala intrik sabotase terhadap hubungan kedua negara.

Kuasa Usaha Ad Interim Tiongkok untuk Pakistan Pang Chunxue mengucapkan terima kasih atas kunjungan Presiden Pakistan. Dikatakannya, Tiongkok mengecam keras serangan teror tersebut dan telah meminta Pakistan secara tuntas mencari duduk perkara dan menindak ketat para pelakunya. Tiongkok akan bersama rekan-rekannya dari Pakistan memukul terorisme, serta mendorong perdamaian dan kestabilan kawasan.

Selama beberapa hari ini, mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, Ketua Komisi Pertahanan Nasional Senat serta para negarawan dan sahabat-sahabat berbagaikalangan Pakistan telah secara khusus mendatangi Kedubes Tiongkok untuk menyatakan belasungkawa mendalam kepada para korban meninggal, serta menyatakan simpati tulus kepada keluarga para korban luka-luka dan keluarganya. Mereka menyatakan kecaman keras terhadap serangan teror tersebut.