Ketua Parlemen Pakistan Melayat ke Kedubes Tiongkok

Ketua baru Parlemen Nasional (Majelis Rendah) Pakistan Raja Pervaiz Ashraf hari Minggu lalu (1/5) melayat ke Kedutaan Besar Tiongkok untuk menyatakan belasungkawa kepada para korban warga Tiongkok yang meninggal dalam serangan teror bis antar-jemput karyawan Institut Konfusius Universitas Karachi.

Ashraf menyatakan, Parlemen Nasional Pakistan mengecam keras tindakan teror yang biadab tersebut. Atas nama Parlemen Nasional serta rakyat Pakistan, Ashraf menyatakan simpati mendalam kepada rakyat Tiongkok. Ia menegaskan bahwa hati rakyat Pakistan sama sedihnya dengan hati rakyat Tiongkok.

Ashraf menekankan, hubungan Pakistan-Tiongkok adalah teladan hubungan antar negara. Para sahabat Tiongkok datang ke Pakistan untuk melakukan kerja sama, dan telah memberikan sumbangan penting demi persahabatan Pakistan-Tiongkok, mereka adalah tamu agung yang sangat dihormati rakyat Pakistan. Terorisme adalah musuh bersama seluruh umat manusia. Pakistan juga adalah korban dari terorisme. Pakistan akan terus memberantas terorisme, dengan sekuat tenaga memburu para pelaku serangan, meningkatkan penjagaan keamanan terhadap warga Tiongkok, dan sekali-kali tidak mengizinkan peristiwa serupa merugikan persahabatan kedua negara.

Kuasa Usaha Ad Interim Tiongkok untuk Pakistan Pang Chunxue berterima kasih atas kunjungan Ketua Parlemen Nasional Pakistan. Ia mengatakan, Tiongkok menyatakan kecaman keras terhadap serangan teror tersebut. Pihaknya telah meminta Pakistan secara tuntas menyelidiki peristiwa tersebut, menangkap para pelakunya, dan menindaknya dengan ketat. Tiongkok mendesak Pakistan meningkatkan langkah penjagaan keamanan, memperkuat keamanan personel dan proyek Tiongkok di Pakistan. Tiongkok akan bersama Pakistan memberantas terorisme dan mendorong hubungan Tiongkok-Pakistan berkembang secara mendalam.