Presiden Suriah Mendadak Kunjungi Tehran: Kerja Sama Erat antar Negara di Kawasan Dapat Gagalkan Hegemoni AS

Presiden Suriah Bashar al-Assad mendadak mengunjungi Iran serta menggelar pertemuan dengan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden Iran Ebrahim Raisi pada hari Minggu kemarin (8/5). Ini merupakan kunjungan kedua Bashar ke Iran sejak konflik Suriah meletus pada tahun 2011. Bashar menyatakan, pengalaman Iran dan Suriah menunjukkan bahwa kerja sama erat antar negara-negara di kawasan dapat menggagalkan hegemoni AS.

Ali Khamenei menekankan, pemerintah Iran akan terus memperluas kerja sama dengan Suriah, dan akan lebih berupaya untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara daripada sebelumnya.

Bashar menekankan, hubungan strategis antara Iran dan Suriah akan terus dikembangkan dan diperdalam.

Raisi dalam pertemuannya dengan Bashar menyatakan, semua negara harus menghormati kedaulatan negara dan keutuhan wilayah Suriah,  dan Iran akan senantiasa berdiri di sisi yang sama dengan rakyat dan pemerintah Suriah.

Bashar berterima kasih atas dukungan pemerintah dan rakyat Iran, menghargai peran penting Iran dalam perjuangan anti terorisme, dan menyatakan bahwa Suriah telah siap bekerja sama dengan Iran di bidang keamanan, politik, ekonomi dan bidang-bidang lainnya.

Bashar menekankan, Suriah dan Iran telah membuktikan bahwa kerja sama yang erat antar negara-negara di kawasan dapat mengalahkan hegemoni AS.