Xi Jinping Adakan Pertemuan Virtual dengan Kanselir Jerman

2022-05-10 10:28:50  


 


Presiden Tiongkok Xi Jinping hari Senin kemarin sore (9/5) mengadakan pertemuan virtual dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok dan Jerman adalah negara besar yang penting dan berpengaruh. Dalam keadaan masa kini, Tiongkok dan Jerman terutama harus memelihara hubungan kedua negara berkembang secara sehat dan stabil, mengoptimalkan peran hubungan Tiongkok dan Jerman yang stabil, konstruktif dan pemimpin, ini tidak hanya bermanfaat untuk rakyat kedua negara, juga akan memberikan kontribusi yang penting untuk perdamaian dunia.

Xi Jinping menekankan bahwa niat awal Tiongkok untuk mengembangkan hubungan Tiongkok dan Jerman tidak akan berubah, harapan yang tulus untuk meningkatkan kerja sama dengan Jerman tidak akan berubah dan keyakinan Tiongkok dan Jerman untuk bersama-sama mewujudkan hal-hal yang lebih bermakna tetap tidak berubah. Kedua pihak harus menjunjung dialog dan kerja sama sebagai nada utama, mengadakan dialog di bidang pengentasan perubahan iklim, kebijakan ekonomi makro, kestabilan finansial, ketahanan energi, ketahanan pangan, kestabilan rantai industri dan pasokan, terus memperkaya makna hubungan Tiongkok dan Jerman. Kedua negara harus mendukung multilateralisme sejati, memelihara keadilan internasional, bersama memelihara peranan dominan PBB dalam urusan internasional, memelihara patokan pokok hubungan internasional, mendorong pembangunan ekonomi dunia yang terbuka, mendorong perkembangan global yang seimbang, koordinatif dan inklusif. Tiongkok menyambut pihak Jerman mendukung dan mengikuti Inisiatif Pembangunan Global dan Inisiatif Keamanan Global, dalam rangka mendorong pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia.

Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok dan Eropa adalah mitra strategis komprehensif, Tiongkok dan Eropa saling menyediakan peluang kepada pihak lain, keuntungan bersama Tiongkok dan Eropa lebih besar daripada perselisihan. Tiongkok mendukung kemandirian strategis Uni Eropa (UE). Hubungan Tiongkok-Eropa tidak tidak ditujukan dan tidak tergantung pada pihak ketiga, dan juga tidak dikendalikan oleh pihak ketiga. Tiongkok mengharapkan Jerman bisa memainkan peranan positif untuk perkembangan stabil dan sehat hubungan Tiongkok dan Eropa.

Olaf Scholz menyatakan bahwa tahun-tahun belakangan ini hubungan Jerman dan Tiongkok berkembang baik, kedua pihak hendaknya mewarisi tradisi yang baik dan mendorong momentum pembangunan yang baik hubungan kedua negara. Jerman menyambut Tiongkok memperluas keterbukaan terhadap dunia luar pada tingkat tinggi, ini akan memberikan lebih banyak kesempatan bagi Jerman. Pihak Jerman bersedia meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan Tiongkok di bidang multilateral, mendorong hubungan Eropa dan Tiongkok berkembang secara aktif.

Pemimpin kedua negara juga bertukar pendapat secara mendalam dan terus terang mengenai keadaan Ukraina. Xi Jinping menekankan bahwa Tiongkok selalu berdiri di sisi perdamaian, mengambil keputusannya dengan bertolak dari pertimbangan mandiri mana yang benar dan mana yang salah, mengeluarkan penilaian independen, serta selalu mendorong perundingan damai dengan cara sendiri, serta mendorong peredaan situasi. Keamanan Eropa harus dikuasai orang Eropa. Tiongkok mendukung pihak Eropa memainkan peran positif dalam proses mendorong perundingan damai, mendorong pembentukan kerangka keamanan Eropa yang seimbang, efektif dan berkelanjutan pada akhir. Tiongkok menyambut semua usaha yang bermanfaat untuk mendorong perundingan damai, pihak-pihak terkait harus mendukung Rusia dan Ukraina mewujudkan perdamaian melalui perundingan.