Kemlu Tiongkok: “Diplomasi Koersif” Tidak Bisa Ubah Dambaan Rakyat Berbagai Negara terhadap Pembangunan Bersama

Dalam jumpa pers hari Selasa kemarin (10/5), jubir Kemlu Tiongkok Zhao Lijian menunjukkan, pihak Tiongkok menasehati AS untuk mengenali kecenderungan umum perkembangan sejarah, serta melakukan lebih banyak hal yang menguntungkan pembangunan global dan kesejahteraan rakyat berbagai negara.

Konferensi virtual tingkat tinggi “Tim Sahabat Prakarsa Pembangunan Global” diadakan belum lama berselang. Sebelumnya, AS memberikan tekanan kepada beberapa badan pembangunan PBB untuk mencegah partisipasi personel terkait.

Zhao Lijian menegaskan, Tiongkok akan terus mendukung PBB untuk memainkan peranan koordinatif dalam mendorong pelaksanaan Agenda Pembngunan 2030. Tiongkok akan terus bersama masyarakat internasional termasuk badan pembangunan PBB, mendorong pelaksanaan Agenda Pembangunan 2030, dan memberikan kontribusi untuk mempercepat pelaksanaan Agenda Pembangunan 2030.