Gangguan Pandemi Tak Akan Ubah Tren Operasional Stabil Ekonomi Tiongkok

2022-05-17 13:30:47  

Dalam konferensi pers hari Senin kemarin (17/05), Biro Statistik Nasional Tiongkok mengumumkan data ekonomi utama bulan April lalu. Terpengaruh situasi internasional yang rumit dan serius serta pandemi di dalam negeri, indeks ekonomi utama Tiongkok mengalami penurunan pada bulan April lalu. Juru bicara Biro Statistik Nasional Tiongkok menunjukkan, ini adalah perubahan jangka pendek yang didatangkan oleh pandemi, tidak akan mengubah tren operasional stabil ekonomi Tiongkok, dan tidak akan mengubah ciri ketangguhan, potensi dan keluasan ruangan ekonomi Tiongkok.

Sementara itu, konferensi pers pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 yang diadakan di Shanghai mengumumkan, kini terdapat 15 distrik dalam 16 distrik Shanghai yang telah mewujudkan nol kasus komunitas, Shanghai akan memulihkan produksi dan kehidupannya kembali normal mulai bulan Juni mendatang. Sebenarnya, hari Jumat lalu Shanghai telah melaporkan, 4.400 lebih perusahaan industri skala besar dari 9.000 lebih perusahaan di Shanghai telah memulihkan aktivitasnya, hampir menduduki separuh jumlah totalnya. Selain itu, pandemi di sejumlah daerah lain di Tiongkok pun cenderung stabil. Semua ini membuktikan bahwa kebijakna ‘Nol Kasus Dinamis’ yang dilaksanakan Tiongkok adalah cara yang ilmiah dan efektif, dan telah memberikan jaminan bagi pemulihan ekonomi.

Mengutamakan keselamatan jiwa dan kesehatan tubuh rakyat adalah prinsip pokok dalam penanggulangan wabah di Tiongkok. Meskipun tindakan penanggulangan wabah memberikan dampak kepada produksi dan kehidupan di sejumlah daerah dalam jangka panjang, namun fakta   membuktikan, asal dapat mengontrol gangguan pandemi jangka pendek kali ini, maka kondisi yang menguntungkan untuk perkembangan ekonomi baru dapat tercipta.

Dari data yang diumumkan pihak resmi Tiongkok, tak sulit ditemukan bahwa keunggulan skala pasar super besar Tiongkok tetap menonjol, tren operasional ekonomi yang stabil tetap berlanjut.

Pasar raksasa yang mempunyai populasi sejumlah 1,4 miliar jiwa dan kelompok pendapatan menengah sejumlah 400 juta lebih ini memiliki sistem industri yang lengkap, dan industri manufaktur yang sangat kuat kapasitas pasokannya, ditambah lagi dengan terus diperluasnya keterbukaan, pendorongan pembangunan zona perdagangan bebas dan pelaksanaan RCEP, ekonomi Tiongkok sedang mengumpulkan persyaratan yang menguntungkan untuk menstabilkan pertumbuhan agar situasi umum jangka panjang yang baik tidak akan berubah.

Justru karena itu, perusahaan global terus memperbesar investasinya di Tiongkok. Dalam empat bulan pertama tahun ini, jumlah investasi asing yang dimanfaatkan secara nyata di Tiongkok tercatat 478,61 miliar Yuan, meningkat 20,5% dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Apa lagi yang lebih nyata daripada investasi, yang dapat membuktikan keyakinan modal asing terhadap ekonomi Tiongkok?

Meskipun fluktuasi cuaca jangka pendek sedang terjadi, namun tak akan mengubah tren membaiknya secara keseluruhan, gangguan pandemi tidak akan mengubah tren operasional ekonomi yang stabil, dan tidak akan menggoyahkan tekad Tiongkok untuk memperluas keterbukaannya dan menang bersama dengan dunia. Fakta-fakta selama tahun-tahun ini   memberitahukan orang-orang bahwa ekonomi Tiongkok justru akan terus mengatasi kesulitan dan terus berkembang dalam proses terus gagalnya teori kemerosotan, dan teori pelepasan keterkaitan.