Kemlu Tiongkok Tanggapi Penaikan Bobot RMB dalam Mata Uang Global

2022-05-18 11:53:33  

RMB Tiongkok telah lulus dari peninjauan Hak Penarikan Khusus (SDR) Dana Moneter Internasinal (IMF) dengan lancar dan dinaikkan bobotnya. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menanggapi hal tersebut di depan jumpa pers hari Selasa kemarin (17/5). Dikatakannya, itulah pengakuan penuh masyarakat internasional terhadap prestasi kebijakan reformasi dan keterbukaan serta perkembangan ekonomi dan sosial Tiongkok, hal tersebut menguntungkan peningkatan lebih lanjut status mata uang RMB sebagai mata uang cadangan internasional dan penambahan daya tarik aset RMB di dunia internasional.

Dikabarkan, IMF baru-baru ini telah menyelesaikan peninjauan Hak Penarikan Khusus yang diadakannya tiap 5 tahun, dan telah menaikkan bobot RMB dari 10,92 persen menjadi 12,28 persen. Itulah tinjauan penilaian pertama sesudah RMB masuk dalam jajaran mata uang yang dipakai di dunia pada tahun 2016.

Wang Wenbin menyatakan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan terkait. Ia menyatakan pula bahwa pada periode berikutnya, Tiongkok akan terus dengan teguh mendorong reformasi dan keterbukaan pasar moneter, lebih lanjut menyederhanakan prosedur investasi modal asing ke pasar Tiongkok, memperkaya jenis aset yang dapat diinvestasi, menyempurnakan pengungkapan data, terus memperbaiki lingkungan bisnis, memperpanjang waktu transaksi pasar valuta asing antar bank, terus memfasilitasi investasi ke pasar Tiongkok, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi investor asing dan lembaga investasi internasional di pasar Tiongkok.