Kemenlu Tiongkok: AS Akan Membayar Harga yang Setimpal Kalau Melanggar Komitmen Terkait Masalah Taiwan

2022-05-19 12:32:04  

Laksamana Angkatan Laut AS Michael Gilday belakangan ini menyatakan, Taiwan harus meningkatkan kekuatan militernya di bidang senjata dan   latihan untuk mencegah ancaman laten dari Daratan Tiongkok. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam konferensi pers Rabu kemarin (18/05) menyatakan, pernyataan pihak AS terkait melanggar komitmennya kepada Tiongkok mengenai masalah Taiwan, dan mencampuri urusan dalam negeri Tiongkok, Tiongkok menentang tegas hal tersebut.

Wang Wenbin menunjukkan, “Di satu sisi, AS mengakui bahwa Taiwan adalah bagian Tiongkok, di sisi lain, AS menggembar-gemborkan ancaman daratan Tiongkok untuk melakukan agresi terhadap Taiwan. Di satu sisi AS menyatakan tidak mendukung Taiwan Merdeka, di sisi lain, dalam situs web Departemen Luar Negeri AS, mereka menghapus pernyataan yang menyatakan bahwa ‘Taiwan adalah bagian dari Tiongkok’, dan tidak mendukung Taiwan Merdeka. Perbuatan AS yang bertentangan ini membuat semua orang meragukan keseriusan dan keefektifan kebijakannya yang berpegang pada Satu Tiongkok. Tidak memenuhi komitmen tidak hanya merusak citranya sendiri, namun juga akan membayar harga yang setimpal. Melanggar komitemen terkait masalah Taiwan pasti akan mendapat hukuman sejarah. AS didesak untuk menaati prinsip Satu Tiongkok dan ketentuan dalam Tiga Komunike Bersama Tiongkok dan AS, serta melaksanakan sikap untuk tidak mendukung Taiwan Merdeka, agar tidak secara serius merugikan hubungan Tiongkok dan AS, serta perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan.