Kemenlu Tiongkok: Urusan Tibet Sepenuhnya Adalah Urusan Dalam Negeri Tiongkok

Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat merangkap ‘Koordinator Khusus untuk Urusan Tibet AS’ mengadakan pertemuan dengan pemimpin dan beberapa perwakilan yang disebut sebagai ‘pemerintah Tibet dalam pengasingan’ di India pada tanggal 18 Mei lalu. Terkait hal tersebut, dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (19/5), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan:

 “Yang disebut sebagai ‘Pemerintah Tibet dalam pengasingan’ adalah sebuah klik politik separatis, adalah organisasi ilegal yang melanggar Undang-Undang Dasar dan hukum Tiongkok, tidak diakui oleh negara mana pun di dunia. Dalai Lama XIV yang mengasingkan diri di luar negeri selalu melakukan kegiatan separatis anti Tiongkok dengan kedok agama, bertujuan memisahkan Tibet dari wilayah Tiongkok. Urusan Tibet semata-mata adalah urusan intern Tiongkok dan tidak boleh dicampuri oleh kekuatan asing mana pun. AS yang melantik apa yang disebut ‘koordinator khusus isu Tibet’ bermaksud mencampuri urusan intern Tiongkok. Tiongkok menentang dan tidak pernah mengakuinya. Pihak AS seharusnya menaati komitmennya dengan tindakan riil, yaitu mengaku bahwa ‘Tibet adalah bagian dari wilayah Tiongkok’ dan tidak mendukung ‘Tibet Merdeka’, berhenti mengintervensi urusan dalam negeri Tiongkok dengan menggunakan isu Tibet, dan tidak memberikan dukungan kepada kegiatan separatis anti Tiongkok yang dilakukan oleh Dalai Lama. Tiongkok akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk dengan tegas mempertahankan kedaulatan, keamanan dan kepentingan negara.