Kemlu Tiongkok: Pihak Jepang Didesak Hentikan Rencana Pembuangan Air Limbah Nuklir ke Laut

Jubir Kemlu Tiongkok Wang Wenbin dalam jumpa pers hari Selasa kemarin(24/5) menyatakan bahwa Tiongkok telah memperhatikan kunjungan Dirjen IAEA Rafael Mariano Grossi ke Jepang. Informasi IAEA dalam situs webnya menekankan bahwa masalah teknis terkait pembuangan air limbah nuklir Fukushima masih memerlukan pembahasan lebih lanjut, pihak Jepang perlu menyediakan lebih banyak informasi tentang data radioaktif air limbah nuklir. IAEA akan memberikan evaluasi komprehensif dan pengawasan ketat sebelum, saat dan setelah pembuangan. Pada tahap selanjutnya, tim kerja teknis IAEA akan melakukan lebih banyak evaluasi dan pengawasan. Ini menunjukkan bahwa perhatian masyarakat internasional pada data tentang air limbah nuklir Fukushima sepenuhnya adalah rasional, pihak Jepang seharusnya   bekerja sama secara menyeluruh dengan IAEA, serta memberikan penjelasan yang dapat diandalkan dan meyakinkan.

Wang menyatakan, “yang perlu ditunjukkan adalah, tim kerja teknis IAEA belum melakukan evaluasi terhadap rencana penanganan air limbah nuklir yang tak dibuang ke laut, sehingga IAEA sulit melakukan evaluasi komprehensif terhadap rencana terbaik pembuangan air limbah nuklir. Selain pekerjaan tim kerja teknis IAEA, pihak Jepang juga secara paksa mendorong pelulusan rencana dan memulai pembangunan infrastruktur pembuangan ke laut, tindakan yang tak mempedulikan perhatian berbagai pihak dan mencoba menciptakan fakta tersebut adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab. Tiongkok sekali lagi mendesak pihak Jepang untuk mementingkan perhatian rasional masyarakat internasional dan rakyat Jepang, berkonsultasi penuh dengan pihak terkait kepentingan, termasuk negara tetangga dan lembaga internasional terkait, berupaya menemukan cara penyelesaian yang layak dan berhenti mendorong secara paksa rencana pembuangan air limbah nuklir ke laut.