Selama Satu Dekade Ini, Tiongkok Jadi Lebih Sejahtera dan Inklusif

Dalam satu dekade terakhir, Tiongkok telah mengalami perkembangan yang luar biasa, di mana Tiongkok melaksanakan serangkaian kebijakan dan langkah-langkah yang luar biasa, telah menyelesaikan banyak masalah yang terkatung-katung lama, mencapai prestasi-prestasi yang mushail tercapai pada masa sebelumnya, telah mencapai hasil pembangunan historis, sehingga taraf kehidupan rakyat pun mengalami perbaikan signifikan.

Menargetkan ‘nol kemiskinan’ dalam upaya pengentasan kemiskinan: Dalam sepuluh tahun ini, Tiongkok telah membantu semua penduduk miskin sebanyak 98,99 juta jiwa di pedesaan terlepas dari kemiskinan menurut standar yang berlaku saat ini, berarti Tiongkok telah secara historis menyelesaikan masalah  kemiskinan absolut, yang sudah merundung bangsa Tionghoa selama ribuan tahun.

Menempuh kehidupan yang bermutu lebih tinggi: Dalam sepuluh dekade ini, tingkat urbanisasi Tiongkok naik dari 53,1 persen menjadi 64,7 persen. Sebanyak 180 juta jiwa penduduk berpindah dari pedesaan ke kota untuk menjadi penetap permanen. Pada 2021, pendapatan disposable rata-rata warga Tiongkok melampaui 35 ribu yuan RMB, atau naik hampir 80 persen dibanding 2012. Proporsi kelompok masyarakat yang berpenghasilan  menengah naik dari 1/4 menjadi 1/3.

Kesehatan masyarakat lebih terjamin: Selama dekade terakhir, usia harapan hidup rakyat Tiongkok diperpanjang dari 75,4 tahun menjadi 77,9 tahun.

Masyarakat terjamin pendidikan yang lebih merata: Tiongkok telah selesai membentuk sistem pendidikan perguruan tinggi dengan skalanya yang paling besar di dunia, di mana Gross Enrollment Index (GEI) atau tingkat masuk sekolah untuk pendidikan perguruan tinggi meningkat dari 30 persen pada 2012 menjadi 57,8 persen pada 2021, berarti Tiongkok telah memasuki tahap pemerataan edukasi perguruan tinggi. Kini sebanyak 240 juta jiwa populasi Tiongkok menerima pendidikan tinggi.