Kemenlu Tiongkok: Negara Terkait Diharapkan Secara Objektif dan Rasional Memperlakukan Hubungan Tiongkok dengan Negara-negara Kepulauan Pasifik

2022-05-27 11:10:34  

Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) baru-baru ini sekali lagi tanpa alasan menuduh kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara kepulauan di Samudra Pasifik. Untuk itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin dalam jumpa pers rutin kemarin (26/5) menunjukkan, bahwa Tiongkok mengharapkan negara terkait secara objektif dan rasional memperlakukan hubungan antara Tiongkok dan negara-negara kepulauan Pasifik, bersama-sama melakukan pekerjaan pragmatis dan memberikan kontribusi yang lebih konstruktif demi perdamaian, kestabilan, pembangunan dan kemakmuran di kawasan negara-negara kepulauan Pasifik.

Wang Wenbin menyatakan, Tiongkok dan negara-negara kepulauan Pasifik sama-sama berada di kawasan Asia-Pasifik, hubungan bilateral antara kedua belah pihak mempunyai sejarah yang cukup panjang, pertukaran dan kerja sama antara kedua belah pihak terus diperluas sehingga telah mendatangkan kesejahteraan yang maha besar kepada rakyat kedua belah pihak, oleh karena itu, disambut secara tulus hati oleh rakyat di negara-negara tersebut.

“Yang patut saya garisbawahi ialah, pengembangan hubungan dan kerja sama bersahabat Tiongkok dengan negara-negara kepulauan Pasifik adalah pedoman strategis Tiongkok dalam jangka panjang. Pengembangan hubungan Tiongkok dengan negara-negara kepulauan Pasifik berlandaskan pada prinsip saling menguntungkan, menang bersama, terbuka dan inklusif, tidak diusahakan hak ekseklusif apapun, tidak dijadikan ancaman terhadap pihak ketiga mana apun, dan juga tidak boleh diganggu oleh pihak ketiga mana pun. Kerja sama saling menguntungkan antara Tiongkok dan negara-negara kepulauan Pasifik dilakukan di atas dasar sama derajat dan saling menguntungkan, dan hasilnya bersifat saling menguntungkan dan menang bersama, menguntungkan kepentingan Tiongkok dan negara-negara kepulauan Pasifik, dan juga menguntungkan perdamaian, kestabilan dan pembangunan di kawasan ini,” demikian tutur Wang Wenbin.