Kemenlu Tiongkok: Masyarakat Internasional Punya Kesadaran Jelas atas Tanggung Jawab AS Dalam Konflik Rusia-Ukraina

2022-05-28 10:40:05  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin hari Jumat kemarin (27/5) menyatakan, Tiongkok telah mencatat perkataan terkait Menteri Luar Negeri Iran. Hal tersebut sekali lagi menunjukkan bahwa masyarakat internasional telah mengenal jelas dan obyektif terhadap tanggung jawab yang hendaknya dipikul Amerika Serikat (AS) dalam konflik Rusia dan Ukraina.

Dikabarkan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Abdollahian di depan Sidang Tahunan Forum Ekonomi Dunia Davos menyatakan, tindakan provokasi AS dan NATO adalah penyebab konflik Rusia-Ukraina. Pihak Iran mendukung penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina melalui pendekatan dialog dan diplomatik.

Wang Wenbin menunjukkan, sebenarnya tercatat 140 lebih negara di antara 190 lebih negara anggota PBB yang tidak berpartisipasi dalam pengenaan sanksi terhadap Rusia, dengan jumlah populasi mencapai lebih dari 6 miliar. Mayoritas negara di dunia tidak setuju untuk mengenakan sanksi sepihak dan yurisdiksi lengan panjang yang tidak didukung hukum internasional serta tanpa otorisasi DK PBB, dan sama-sama menentang pembagian dan konfrontasi kelompok.

“Pihak AS hendaknya dengan teliti mendengarkan suara obyektif dan adil masyarakat internasional, dengan sungguh-sungguh introspeksi tanggung jawabnya yang hendaknya dipikul diri sendiri dalam krisis Ukraina, selekasnya mengadakan dialog komprehensif dengan Rusia dan menciptakan syarat demi penyelesaian politik krisis, dan bukannya tidak terus berpangku tangan dan memperburuk situasi,” tutur Wang.