Kemenlu Tiongkok: Berharap Lebih Banyak Sahabat Bergabung Dalam Keluarga BRICS

2022-05-28 10:39:35  

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Jumat kemarin (27/5) menanggapi pertanyaan seputar beberapa negara seperti Argentina berminat bergabung dalam BRICS serta perkataan jubir Kementerian Luar Negeri Rusia baru-baru ini mengenai pihak Rusia mendukung prosedur penerimaan anggota baru BRICS yang diajukan oleh Tiongkok. Wang menunjukkan, sebagai tuan rumah Sidang Tahunan BRICS tahun ini, Tiongkok dengan aktif mendukung negara-negara BRICS menghidupkan prosedur penerimaan anggota baru, memperluas kerja sama BRICS+, dan menantikan lebih banyak sahabat bergabung dalam keluarga besar BRICS.

Berbicara soal pendapat perluasan BRICS, Wang Wenbin mengatakan, negara-negara BRICS merupakan mekanisme kerja sama penting antar pasar baru bangkit dan negara-negara berkembang, dan juga platform penting kerja sama Selatan-Selatan. Selama 16 tahun lalu sejak berdirinya, negara-negara BRICS telah memelihara tren perkembangan yang baik, kerja sama pragmatis di berbagai bidang terus diperkukuh dan diperdalam. Setelah pembentukan mekanisme negara-negara BRICS justru mengaitkan erat dengan nasib pasar baru bangkit dan negara-negara berkembang.

“Menghadapi perubahan situasi yang tak pernah ada dalam seratus tahun lalu, pandemi yang serius dan situasi internasional yang rumit, negara-negara BRICS sepakat bahwa hendaknya meningkatkan kerja sama dengan pasar baru bangkit dan negara-negara berkembang lain, lebih lanjut meningkatkan representasi mekanisme BRICS, dan memberi suara BRICS yang bergema pada masalah internasional dan regional yang penting, bergandengan tangan demi menangani tantangan, memelihara kepentingan bersama dan ruangan pembangunan bagi pasar baru bangkit dan negara-negara berkembang. Tiongkok akan mendorong konsultasi mendalam para pihak BRICS seputar masalah penerimaan anggota baru, dan menyusun standar dan prosedur di atas dasar konsultasi bersama, ” ujar Wang.