Unjuk Rasa ‘Hari Yerusalem’ di Israel Timbulkan Konflik

2022-05-30 10:41:46  

Puluhan ribu warga Israel mengadakan unjuk rasa pada  ‘Hari Yerusalem’ hari Minggu kemarin (29/5). Hal ini menimbulkan konflik antara pemrotes Palestina dan polisi militer Israel, sehingga sekitar 200 warga Palestina terluka.

Pada hari Minggu (29/5) kemarin,masyarakat Israel mengadakan unjuk rasa untuk memperingati perebutan Israel atas Kota Yerusalem dalam Perang Timur Tengah Ketiga pada tahun 1967. Menurut pihak kepolisian Israel, kira-kira 70 ribu warga Israel ikut serta dalam unjuk rasa tersebut, dan pihaknya menempatkan sekitar tiga ribu polisi di Yerusalem.

Kemarin, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dalam pernyataan menginstruksikan pasukan keamanan untuk ‘memperlihatkan nol toleransi’ terhadap kekerasan atau aksi provokatif ‘ekstremis’ termasuk kelompok sayap ultra-kanan Israel.

Menurut laporan media Palestina, warga Palestina mengadakan aktivitas protes‘Hari Yerusalem Israel di tepi barat Sungai Yordan serta Jalur Gaza pada hari Minggu (29/5) kemarin. Masyarakat Palestina dan pihak militer Israel berkonflik di beberapa tempat di tepi barat Sungai Yordan. Menurut laporan Perhimpunan Bulan Sabit Merah Palestina, konflik di tepi barat Sungai Yordan tersebut  mengakibatkan setidaknya 137 warga Palestina terluka.