Kemendag: Tiongkok dan AS Seharusnya Bertindak Searah untuk Ciptakan Suasana dan Syarat bagi Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok Gao Feng hari Kamis kemarin (02/06) menyatakan, Tiongkok secara konsisiten menentang penyalahgunaan sanksi sepihak dan yurisdiksi lengan panjang, Tiongkok dan AS seharusnya bertindak searah, demi menciptakan suasana dan syarat yang kondusif untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak.

Menanggapi sikap pejabat-pejabat AS mengenai pelaksanaan pengontrolan ekspor terhadap perusahaan Tiongkok, Gao Feng menyatakan penentangan keras Tiongkok atas hal tersebut.

“Tiongkok selalu menentang penyalahgunaan konsep negara, sanksi sepihak dan yurisdikasi lengan panjang, menentang pula berbagai macam kelompok kecil yang mengontrol ekspor. Tiongkok akan mengambil tindakan setimpal untuk memelihara kepentingan sah perusahaan Tiongkok. Kerja sama dan menang bersama adalah tren utama, juga adalah harapan masyarakat internasional. Pihak AS seharusnya segera menghentikan tindakan salah dan banyak melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi kestabilan dan pemulihan ekonomi dunia, ” demikian tutur Gao Feng.

Gao Feng menunjukkan, tahun-tahun ini, AS menggunakan pengontrolan ekspor sebagai alat penindasan politik dan intimidasi ekonomi, menindas dan membendung perusahaan, badan serta personel negara lain tanpa alasan, prilaku AS tersebut memberikan kesulitan dan halangan bagi kerja sama eknomi dan perdagangan normal antar perusahaan berbagai negara, termasuk perusahan Tiongkok dan AS, dengan serius melanggar ketertiban perdagangan internasional dan pengaturan perdagangan, serta mengancam kestabilan rantai industri dan rantai pasokan global.

Sebelumnya Tiongkok dan AS selalu memelihara kontak berbagai tingkat mengenai masalah ekonomi dan perdagangan. Ketika menanggapi rencana AS untuk menghapus pengenaan tarif tambahan bea masuk terhadap produk Tiongkok, Gao Feng dengan tegas menunjukkan bahwa pendirian Tiongkok dalam masalah ini adalah konsisten.

“Menghapus tarif tambahan bea masuk terhadap produk Tiongkok tidak hanya sesuai dengan kepentingan perusahaan-perusahaan Tiongkok dan AS, tapi juga sesuai dengan kepentingan para konsumen, sesuai dengan kepentingan bersama seluruh dunia. Tiongkok dan AS seharusnya bertindak searah demi menciptakan suasana dan syarat yang kondusif untuk kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua pihak, terus meningkatkan kesejahtaeraan bagi rakyat kedua negara.”