Konferensi Lingkungan Internasional Stockholm+50 Himbau Ambil Aksi Darurat untuk Bumi yang Sehat

2022-06-03 11:13:18  

Konferensi Lingkungan Internasional Stockholm+50 hari Kamis kemarin (02/06) dibuka di Stockholm, ibu kota Swedia. Konferensi ini menghimbau berbagai pihak mengambil aksi darurat untuk kesehatan bumi dan kemakmuran bersama dunia.

Konferensi kali ini berlangsung dua hari, disponsori PBB dan diselenggarakan oleh Swedia, tema kali ini adalah “Stockholm+50: Bumi yang Sehat Bermanfaat bagi Berbagai Pihak Wujudkan Kemakmuran— tanggung jawab dan peluang sesama”.

Berdasarkan pemahaman atas tiga krisis di bidang pelestarian lingkungan global seperti penanganan perubahan iklim, alam dan polusi, konferensi ini bertujuan untuk mempercepat implementasi Rencana Dekade Aksi PBB, demi mewujudkan target pembangunan berkelanjutan seperti Agenda 2030, Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, serta Kerangka Keanekaragaman Hayati Global Pasca-2020, dan mendorong pelaksanaan rencana pemulihan ekonomi yang hijau pasca-COVID-19 .

Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson di depan upacara pembukaan konferensi tersebut menyatakan, lingkungan dan krisis iklim mempengaruhi umat manusia, dan rakyat yang lebih miskin akan terpengaruh lebih serius. Harus menjamin negeri manapun tidak ketinggalan. Ini bukan hanya semacam pilihan, tapi juga adalah kewajiban moral.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sambutannya mengatakan bahwa kesejahteraan global berada dalam bahaya karena umat manusia tidak menepati komitmen mereka terhadap lingkungan. Kita harus mementingkan lingkungan, dan standar kemajuan dan kesejahteraan manusia tidak boleh hanya berfokus pada produk domestik bruto, melainkan harus mementingkan pola ekonomi sirkuler dan regeneratif.