Kemenlu Tiongkok: AS Bersikeras Mainkan “Kartu Taiwan” Hanya Akan Menjebloskan Hubungan Tiongkok-AS ke Situasi Bahaya

2022-06-03 10:23:00  

 Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (2/6) mendesak Amerika Serikat (AS) dan Taiwan menghentikan kontak resmi dalam bentuk apapun. Dia menekankan bahwa pihak AS bersikeras memainkan “Kartu Taiwan” hanya akan menjebloskan hubungan Tiongkok-AS ke situasi bahaya.

Dilaporkan, hari Rabu lalu (1/6) Deputi Perwakilan Perdagangan AS Sarah Bianchi mengadakan pertemuan virtual dengan pihak Taiwan, mengumumkan mulai memberlakukan “Prakarsa Perdagangan Abad Ke-21”. Zhao Lijian menyatakan hal tersebut ketika menjawab pertanyaan terkait.

Zhao Lijian menunjukkan bahwa belakangan ini AS terus melakukan menipulasi dalam masalah Taiwan. Baik kunjungan yang dilakukan Anggota Kongres AS ke Taiwan maupun dialog perdagangan AS-Taiwan pada pokoknya telah melanggar prinsip satu Tiongkok, telah memberikan semangat kepada kaum separatis "Kemerdekaan Taiwan", mengganggu perdamaian dan kestabilan Selat Taiwan.

Zhao Lijian menyatakan bahwa hanya ada satu Tiongkok di dunia ini, Taiwan merupakan sebagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok, pemerintah Republik Rakyat Tiongkok adalah satu-satunya pemerintah sah yang mewakili seluruh Tiongkok. Ini merupakan konsensus masyarakat internasional, juga komitmen serius AS dalam Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS.

“Pihak AS bersikeras memainkan ‘kartu Taiwan’, hanya akan menjebloskan hubungan Tiongkok-AS ke situasi bahaya. Pihak AS harus menaati prinsip satu Tiongkok dan peraturan Tiga Komunike Bersama Tiongkok-AS, menghentikan pertukaran resmi AS-Taiwan dalam bentuk apapun, menghentikan perundingan atau penandatanganan segala perjanjian yang bersifat kedaulatan dan berstatus resmi dengan Taiwan, tidak mengeluarkan sinyal salah apapun kepada kekuatan separatis ‘Kemerdekaan Taiwan’. Kami juga memperingatkan pihak Partai Progresif Demokrat (DPP) Taiwan, segera membatalkan siasatnya yang ingin merdeka dengan bantuan AS. Jika tidak, semakin tinggi mereka melompat, semakin keras mereka akan terjatuh,”ujar Zhao Lijian.