Politikus AS Yang Menyebut Dirinya Menghormati Rakyat Tiongkok Jangan Omong Kosong Lagi

2022-06-04 14:10:50  

Menteri Luar Negeri AS Blinken dalam pidato mengenai kebijakan terhadap Tiongkok baru-baru ini mengatakan,  terdapat perselisihan mendalam anara AS dengan PKT dan pemerintah Tiongkok, namun perselisihan tersebut hanya ada saja antar pemerintah dan sistem kedua negara, bukanlah antar rakyat. Dia berpura-pura mengatakan bahwa dirinya menghormati prestasi, sejarah dan budaya rakyat Tiongkok.

Opini Blinken ini sungguh membuat dunia mengenal apa kemunafikan. Tentu saja, ini adalah apa yang pandai dilakukan oleh politikus AS. Tipu muslihat ini mudah dikenali dan sulit menyembunyikan kniat jahatnya  dengan sengaja memfitnah PKT dan memprovokasi hubungan erat PKT dan rakyat Tiongkok. Apa yang disebutnya menghormati rakyat Tiongkok tidak akan dipercaya rakyat Tiongkok, komunitas internasional tidak akan percaya, bahkan Blinken sendiri pun tidak percaya, itulah omong kosong belaka.

Suatu logika yang jelas adalah, politikus AS selalu mengklaim  menghormati rakyat Tiongkok, maka seharusnya menghormati  jalan pembangunan dan sistem politik yang dipilih rakyat Tiongkok, menghormati PKT yang mewakili kepentingan fundamental rakyat Tiongkok yang luas, bukanlah sedapat mungkin melakukan pencorengan dan provokasi.

Pidato Blinken dengan kemasan apapun sulit menyembunyikan niat sejatinya yaitu menkan dan mencegat pembangunan Tiongkok dan merintangi kembangkitan kembali Bangsa Tionghoa. Mengenal hal tersebut, rakyat Tiongkok sangat jelas dan komunitas internasional pun jelas.  Upaya politikus AS yang melakukan provokasi sia-sia belaka, tidak ada pasarnya, dan mereka hendaknya lebih banyak memikirkan bagaimana menyelesaikan  masalah di dalam negerinya sendiri dan memperoleh kepercayaan rakyat AS.