Konsep Perkembangan Hijau Presiden Xi Jinping

2022-06-04 14:09:39  

Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, pembangunan peradaban ekologis Tiongkok mengalami perubahan yang historik, bertitik balik secara menyeluruh dari pengenalan ke praktek. Dari pembangunan Tiongkok yang indah sampai pembangunan bumi yang indah, Tiongkok selalu mempertahankan komitmennya, dari pendorongan transformasi karbon rendah sampai tata kelola iklim global, Tiongkok selalu bertindak sesuai dengan komitmennya. Dalam pemikiran dan praktek yang mendalam, Presiden Xi Jinping mengajukan serangkaian ide baru, pikiran baru dan strategis baru mengenai pembangunan peradaban ekologis agar dunia memahami “kode hijau” di belakang Tiongkok yang indah, dan juga telah disumbangkan kecerdasan Tiongkok demi penjagaan kampung bumi manusia bersama.

Pada  tahun 2005, Xi Jinping yang menjabat Gubernur Propinsi Zhejiang waktu itu dalam inspeksi di Desa Yuchun, Anji, Kota Huzhou, pertama kali mengajukan argumen ilmiah yaitu gunung hijau dengan air sungai yang jernih adalah gunung emas dan gunung perak. Pada tahun 2013, dalam pidatonya di Universitas Nazarbayev Khazakstan, Presiden Xi Jinping pertama kali menguraikan Teori Gunung Emas dan Perak yaitu penyelarasan pelestarian dan pembangunan kepada komunitas internasional.

Teori Gunung Emas dan Perak yang mengumpulkan kecerdasan hijau Tiongkok dicantumkan dalam laporan Kongres Nasional ke-19 PKT, dan menjadi salah satu ide pemerintahan PKT yang penting. Ini merupakan perubahan mendalam ide dan cara pembangunan hijau, lebih-lebih adalah perubahan mendalam ide dan cara pemerintahan.

Sejak Kongres Nasional ke-18 PKT, prestasi hijau Tiongkok sangat mencolok, kabut debu di Beijing, Tianjin dan Hebei telah ditinggalkan dalam ingatan orang, Saihanba yang pernah tandus sekarang menjadi lautan hutan yang luas dan hijau, penanganan gurun pasir Maowusu mewujudkan keajaiban hijau padang pasir dijadikan tanah garapan, dan dalam pembangunan pedesaan indah, rakyat biasa akhirnya dapat melihat gunung  hijau dan air jernih, dan mulai ada rasa rindu akan kampung halamannya.

Pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2021, di KTT Perubahan Iklim, Presiden Xi Jinping pertama kali menguraikan isi dan inti ide Komunitas Manusia dan Jiwa Alam secara menyeluruh dan sistematis, mengajukan agar komunitas internasional mengupayakan jalan hidup berdampingan secara harmonis antara manusia dan dunia alam dengan ambisi dan aksi yang luarbiasa.

Memelihara gunung hijau dan air sungai yang jernih, dan selalu ada rasa rindu pada kampung halamannya, gambaran baru Tiongkok yang indah telah mulai dibentangkan. Tiongkok sedang menyumbangkan kekuatannya untuk menjaga kampung halaman bumi kita dengan kecerdasan dan aksinya.