‘Doktrin Monroe’ Tidak Punyai ‘Pasar’

2022-06-07 10:42:49  

 ‘KTT Benua Amerika kali ini’ mungkin akan menjadi sinyal menurunnya daya kepemimpinan AS di Amerika Latin’. Demikian dinilai oleh sebuah media dari Meksiko. KTT Benua Amerika dijadwalkan di Los Angeles, AS pada tanggal 6 Juni lalu. Akan tetapi, KTT ini dikecam dan diboikot oleh pemimpin beberapa negara Amerika setelah AS pada akhirnya memutuskan untuk tidak mengundang Kuba, Venezuela dan Nikaragua ke ajang tersebut. Ini semuanya menunjukkan KTT yang dipimpin oleh AS akan menjadi ‘omong-omongan kosong’.

Pada April lalu, Dewan Negara AS dengan alasan apa yang disebut sebagai masalah demokrasi mengumumkan bahwa tidak akan mengundang tiga negara tersebut untuk menyertai konferensi, ini menimbulkan tanggapan keras negara-negara Amerika Latin. Pemimpin Meksiko dan Bolivia lebih awal menyatakan, jika AS tidak mengundang semua pemimpin negara Amerika Latin, mereka akan menolak pesertaan. Belakangan ini, pernyataan dikeluarkan KTT ALBA (Bolivarian Alliance for the People of Our America) mengecam keras tindakan eksklusif dan diskriminatif yang diambil oleh AS sebagai tuan rumah KTT Benua Amerika ke-9.


Tanggapan negara-negara Amerika Latin begitu keras, sebabnya mengalami penindasan AS terlalu lama. Sejak AS mengeluarkan Doktrin Monroe pada tahun 1823, negara-negara Amerika Latin telah kenyang menderita intervensi militer, manipulasi politik, sanksi dengan semau-semaunya dan ekspor inflasi yang dilakukan AS.

Kali ini AS ingin menekan dan memukul negara-negara sayap kiri Amerika Latin yang ‘bandel-bandel’ melalui KTT Benua Amerika, ini justru adalah fakta terbaru yakni AS bersikeras melakukan Doktrin Monroe.

Selain itu, para analis menunjukkan, keinginan AS yang ingin merayu dan menekan negara-negara Amerika terkait dengan masalah Tiongkok melalui peluang KTT ini pasti akan gagal. Bagi Amerika Latin, masalah mendesak yang perlu diselesaikan pada saat ini adalah rehabilitasi ekonomi, bukannya konfrontasi geopolitik. Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez kepada media AS menyatakan dengan jelas bahwa tidak berpendapat investasi Tiongkok di Amerika Latin adalah ancaman, sementara itu, ia juga menyerukan AS bersama Tiongkok meningkatkan tawaran atau tender dalam pembangunan infrastruktur strategis di Amerika Latin.

Benua Amerika adalah benua milik warga benua Amerika, bukan benua milik orang Amerika Serikat. KTT Benua Amerika kali ini digelar di tengah protes dan boikot, dengan arti terbesarnya mungkin seperti apa yang dikatakan oleh analis politik senior Venezuela Fernando Rivero bahwa ‘hegemoni unilateral AS telah sampai ke ujung jalan buntu’.