Kemenlu Tiongkok Tanggapi Isu Pengusiran Pesawat Militer Australia

Berkenaan dengan isu pengusiran pesawat militer Australia, di depan jumpa pers rutin hari Selasa kemarin (7/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan bahwa Tiongkok memperingatkan Australia untuk segera menghentikan tindakan provokasi berbahaya serupa dan dengan ketat mengontrol aksi militernya di laut dan udara, jika tidak, pihaknya akan menanggung seluruh konsekuensi serius yang ditimbulkannya.

Zhao Lijian mengatakan, “Tanggal 26 Mei lalu, sebuah pesawat patroli anti kapal selam tipe P8A mendekati wilayah udara Kepulauan Xisha Tiongkok untuk melakukan inspeksi, pesawat militer Australia tersebut tanpa mempedulikan peringatan berulang Tiongkok, terus mendekati wilayah udara Kepulauan Xisha Tiongkok. Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengirimkan kekuatan angkatan laut dan udaranya untuk melakukan verifikasi dan identifikasi terhadap  pesawat militer Australia tersebut, serta memperingatkan mereka untuk segera pergi. Tentara militer Australia tersebut secara serius mengancam keamanan berdaulat Tiongkok, tindakan yang dilakukan tentara Tiongkok adalah profesional, aman, rasional dan sah. Australia memutarbalikkan fakta, kembali menyebarkan kabar palsu dan menciptakan konfrontasi, Tiongkok menentang tegas tindakan tersebut. ”

Zhao Lijian menandaskan, hubungan Tiongkok-Australia yang sehat dan stabil sesuai dengan kepentingan fundamental serta keinginan bersama rakyat kedua negara. Tiongkok berpendirian konsisten dan tegas dalam mengembangkan hubungan Tiongkok-Australia. Australia hendaknya berpedoman prinsip saling menghormati, saling menguntungkan dan menang bersama untuk menangani hubungan bilateral, dalam rangka mendorong hubungan kedua negara kembali ke jalur yang tepat.