Kemenlu Tiongkok Desak Pihak Kanada Hentikan ‘Diplomasi Mikrofonnya’

2022-06-09 11:11:15  

Mengenai pejabat Kanada yang terus menggembar-gemborkan peristiwa pertemuan pesawat militer Tiongkok dengan Kanada, dalam jumpa pers hari Rabu kemarin (8/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan bahwa perkataan terkait pihak Kanada pada dasarnya adalah memutarbalikkan hitam dan putih, serta mengaburkan kebenaran dan kesalahan. Tiongkok sekali lagi mendesak pihak Kanada untuk menghormati fakta objektif, berhenti menyebarkan informasi palsu dan berhenti menjalankan ‘diplomasi mikrofon’, lebih banyak melakukan hal yang bermanfaat untuk mendorong pemulihan hubungan Tiongkok-Kanada agar dapat berkembang normal.

Dilaporkan, Perdana Menteri Kanada dan Menlu Kanada belakangan ini berkali-kali mengeluarkan pernyataan yang berpendapat bahwa pesawat militer Tiongkok menganggu pesawat militer Kanada yang sedang melakukan misi PBB, serta membahayakan keselamatan personel Kanada.

Zhao Lijian mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB tidak pernah mengizinkan negara manapun menempatkan kekuatan militernya untuk mengadakan kegiatan pengawasan di wilayah udara dan laut di bawah yurisdiksi negara lain dengan alasan memantau pelanggaran resolusi. Pernyataan pihak Kanada yang menyebut bahwa pesawat militer Kanada sedang melakukan misi PBB sepenuhnya adalah dalih. Tiongkok menentang semua tindakan yang merugikan keamanan nasional dan kedaulatan Tiongkok dengan alasan melaksanakan resolusi PBB.

Zhao Lijian menunjukkan, “sebuah fakta dasar adalah, pesawat militer Kanadalah yang terbang sejauh ribuan mil ke sekitar wilayah udara Tiongkok, serta melakukan pengintaian dan provokasi terhadap Tiongkok, bukan pesawat militer Tiongkok yang terbang ke wilayah udara Kanada. Siapa yang mengancam dan memprovokasi, dan siapa yang membela diri sudah jelas. Langkah-langkah yang diambil pasukan Tiongkok adalah hal yang sah, kuat, aman, profesional dan tak tercela.