Kemlu Tiongkok: Tiada Demokrasi Yang Lebih Super

Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan insiden kerusuhan di Gunung Capitol AS pada Januari 2021 itu adalah “percobaan kudeta”. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Jumat kemarin (10/6) menanggapi hal tersebut bahwa insiden serupanya yang terjadi di AS disebut sebagai “percobaan kudeta”, sedangkan yang terjadi di negara lain dilukiskan sebagai “pemandangan yang indah” atau “revolusi warna”, hal itu sekali lagi mengungkapkan fakta AS yang memanipulasi politik dengan menggunakan demokrasi “standar ganda”.

Zhao Lijian menyatakan, di dunia ini tiada demokrasi yang lebih superior, labelisasi, politisasi dan weaponisasi demokrasi hanya akan merugikan orang dan diri sendiri. AS hendaknya mengintrospeksi defisit demokrasi dirinya, dengan sungguh-sungguh menghentikan tindakan salah membikin kerusuhan dan pemecahbelahan di dunia dengan alasan demokrasi.