“AS Ingin Ngacaukan Asia-Pasifik? Kami Tegas Menolaknya!”

2022-06-13 11:55:10  


 “Amerika Serikat telah mengacaukan Timur Tengah dan Eropa, masih pengen lagi mengacaukan Asia-Pasifik kami? Kami sama sekali tidak menyanggupinya!”

Demikian AS diperingatkan secara resmi oleh Letnan Jenderal Zhang Zhenzhong, Wakil Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok dan Komisi Militer Pusat Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok pada briefing pers di sela-sela Dialog Shangri-La (SLD) yang digelar di Singapura pada hari Sabtu lalu (11/6) waktu setempat.

Menyinggung intervensi sewenang-wenangnya sejumlah negara besar terhadap urusan Asia, para wakil dari berbagai negara Asia ke SLD itu masing-masing menyampaikan pendapat mereka. Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto dalam pidatonya di depan SLD mengatakan, pihak Indonesia berpendirian bahwa perselisihan antar negara seharusnya diselesaikan dengan “cara Asia”, kepentingan keamanan negara masing-masing seharusnya dihormati antara satu sama lain.

Prabowo menunjukkan, banyak negara Asia pernah mengalami penjajahan, penghisapan dan perbudakan oleh negara besar, serta dampak negatif dari persaingan antar negara adikuasa. Pasca Perang Dunia II, banyak negara Asia telah merdeka dan telah menikmati perdamaian, kerja sama, kemakmuran dan pembangunan selama lebih dari setengah abad berturut-turut. Apa yang disebut “Cara Asia” ialah setiap negara Asia memiliki cara tersendiri untuk menjalin hubungan dengan negara tetangganya. “Sekutu apapun tidak boleh mengancam negara lain,” tutur Prabowo.

“Di Laut Tiongkok Selatan (LTS) situasinya tenteram dan tidak terjadi apa-apa, Amerikalah yang nekat mengacaukannya. Militerisasi di LTS justru dilakukan oleh AS,”demikian imbuh Zhang Zhenzhong.