Xi Jinping dan Putin Berbicara via Telepon

2022-06-15 20:50:00  

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan kontak telepon pada Rabu sore hari ini (15/6).

 

Xi Jinping menunjukkan, sejak memasuki tahun ini, situasi dunia mengalami pergolakan drastis, namun hubungan Tiongkok-Rusia tetap menjaga momentum perkembangan yang memuaskan. Kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara berkembang dengan stabil. Jalan raya Heihe-Blagoveshchensk telah rampung dibangun dan diresmikan untuk lalu lintas. Jalan itu pun menjadi jalur baru dari konektivitas kedua negara. Tiongkok bersedia berupaya bersama Rusia untuk meningkatkan kerja sama pragmatis antara satu sama lain. Tiongkok bersedia berupaya bersama Rusia untuk terus saling mendukung terkait isu-isu kedaulatan dan keamanan yang merupakan inti sari dari keprihatinan masing-masing pihak. Kedua pihak akan mempererat kolaborasi strategis,meningkatkan komunikasi dan koordinasi di ajang internasional termasuk PBB, BRICS dan SCO, mendorong solidaritas dan kerja sama negara-negara pasar baru dan negara-negara berkembang yang luas, mendorong ketertiban internasional dan tata kelola global berkembang ke arah yang lebih adil dan rasional.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, di bawah pimpinan Presiden Xi Jinping, Tiongkok telah mencapai prestasi luar biasa, dan untuk itu Rusia mengucapkan selamat yang tulus. Sejak memasuki tahun ini, kerja sama pragmatis Rusia-Tiongkok terus meningkat dengan stabil. Rusia mendukung Inisiatif Keamanan Global yang diprakarsai oleh Tiongkok, menentang kekuatan mana pun mencampuri urusan intern Tiongkok dengan dalih apa yang disebut masalah Xinjiang, Hong Kong dan Taiwan. Rusia bersedia meningkatkan kolaborasi multilateral dengan Tiongkok dalam rangka memberikan uypayanya yang konstruktif demi mendorong polarisasi dunia dan pembinaan ketertiban internasional yang lebih adil dan rasional.

Kepala kedua negara bertukar pendapat mengenai masalah Ukraina. Xi Jinping menegaskan, Tiongkok selalu bertolak dari fakta sejarah dan mana yang benar dan mana yang salah, selalu mengambil keputusan secara mandiri, dengan aktif mendorong perdamaian dunia, serta mendorong kestabilan tata tertib ekonomi global. Semua pihak hendaknya bersikap yang bertanggung jawab untuk mendorong penyelesaian krisis Ukraina. Tiongkok akan terus memainkan peranan semestinya dalam hal ini.