Kemlu Tiongkok Bantah Kebohongan Laporan Inggris mengenai Kerja Paksa di Xinjiang

2022-06-16 13:01:55  

Di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (15/6), juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menyatakan, apa yang disebut sebagai ‘kerja paksa’ di Xinjiang sama sekali adalah kebohongan yang direkayasa oleh sejumlah kecil kekuatan anti Tiongkok, dan bertentangan dengan akal sehat, fakta dan yurisprudensi.

Suatu universitas di Inggris dalam laporannya mengatakan, pabrik PVC di Xinjiang menggunakan apa yang disebut sebagai ‘tenaga kerja yang ditransfer’.

Wang Wenbin menekankan, Xinjiang Tiongkok tidak pernah memaksa siapa pun untuk mentransfer pekerjaannya. Para tenaga kerja berbagai etnis di Xinjiang memilih profesi berdasarkan keinginannya sendiri, menandatangani kontrak kerja legal dengan perusahaan terkait dan memperoleh pendapatan berdasarkan Undang-Undang Kerja Republik Rakyat Tiongkok dan undang-undang lainnya dengan bertolak dari prinsip adil dan sukarela. Mereka memiliki kebebasan untuk memilih tempat bekerja. Hak remunerasi, istirahat, perlindungan keamanan dan kesehatan kerja serta perolehan asuransi sosial para tenaga kerja berbagai etnis dilindungi berdasarkan hukum.