Kemenlu Tiongkok Perkenalkan Prestasi Usaha HAM Tiongkok

2022-06-22 12:34:22  

Pada tanggal 21 Juni kemarin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin dalam konferensi pers memperkenalkan prestasi usaha HAM yang telah dicapai dan pendirian Tiongkok untuk mendorong tata kelola HAM di seluruh dunia.

Wang Wenbin menyatakan, sejak didirikannyha, PKT selalu mempersatukan dan memimpin rakyat Tiongkok memperjuangkan  HAM, menghormati HAM, menjamin HAM dan mengembangkan HAM, dan dengan sukses menempuh jalan perkembangan HAM yang sesuai dengan arus zaman dan keadaan Tiongkok.

Dilihat secara vertikal, sejak RRT berdiri, rakyat Tiongkok mempunyai hak demokratik yang lebih luas, penuh dan lengkap, dan HAM rakyat Tiongkok mendapat jaminan yang sebelumnya belum pernah ada. Dibandingkan dengan masa awal berdirinya RRT, pendapatan per kapita warga Tiongkok rata-rata meningkat dari puluhan Dolar AS sampai 12 ribu Dolar AS, usia harapan rata-rata meningkat dari 35 tahun sampai 77,3 tahun, tingkat kematian bayi menurun dari 0,2% sampai 0,0054%. Tiongkok selalu menghormati dan menjamin HAM sebagai pekerjaan penting dalam tata kelola negara, dengan sekuat tenaga mengembangkan seluruh proses demokrasi rakyat, mendorong jaminan hukum di bidang HAM, meningkatkan pembangunan Tiongkok yang aman dan Tiongkok yang dikelola berdasarkan hukum, memelihara keadilan sosial, menjamin hak dan kepentingan sah berbagai etnis, serta mendorong usaha HAM Tiongkok mencapai prestasi historik.

Dilihat secara horizontal, usaha HAM Tiongkok mencapai perkembangan pesat, sekaligus memberikan kontribusi penting untuk mendorong perkembangan usaha HAM dunia. Indeks perkembangan manusia di Tiongkok dari 0,499 pada tahun 1990 naik sampai 0,761 pada tahun 2019, dengan demikian Tiongkok merupakan satu-satunya negara yang mencapai terobosan dari kelompok level perkembangan manusia rendah ke kelompok level perkembangan manusia tinggi sejak perhitungan indeks pertama di dunia pada tahun 1990. Sejak reformasi dan keterbukaan, populasi Tiongkok yang telah terlepas dari kemiskinan menduduki 70% ke atas dari total populasi miskin di dunia, secara signifikan telah mengurangi populasi miskin di dunia. Sejak pandemi Covid-19 terjadinya, rata-rata harapan hidup warga AS dan negara-negara Uni Eropa telah menurun ke berbagai tingkat, sedangkan rata-rata harapan hidup warga Tiongkok meningkat secara stabil. Tiongkok adalah satu-satunya negara besar di dunia yang terus menyusun dan melaksanakan empat tahap program aksi HAM nasional. Tiongkok lima kali dipilih sebagai anggota Dewan HAM, adalah salah satu negara yang terpilih paling banyak kali, mendirikan dialog dan mekanisme konsultasi HAM dengan 20 lebih negara dan organisasi regional. Resolusi ‘Konstribusi Pembangunan untuk Penikmatan terhadap Semua HAM’ yang diajukan Tiongkok berkali-kali diterima oleh Dewan HAM PBB, dan telah memberikan energi baru untuk mendorong tata kelola HAM dunia.