Xi Jinping: Negara-negara BRICS Hendaknya Berikan Kekuatan Positif, Stabil dan Konstruktif kepada Dunia

2022-06-23 22:28:37  

Presiden Tiongkok Xi Jinping malam hari ini (23/6) secara virtual menghadiri Pertemuan ke-14 Pemimpin Negara-negara BRICS.

Xi Jinping menunjukkan, dengan meninjau kembali satu tahun yang lalu, wabah Covid-19 merebak di dunia, pemulihan ekonomi dunia yang berliku-liku, dan masalah perdamaian dan keamanan amat menonjol. Menghadapi situasi dunia yang serius dan rumit, negara-negara BRICS selalu berpegang pada semangat BRICS yang terbuka, inklusif, kooperatif dan mengupayakan kemenangan bersama, meningkatkan solidaritas dan kerja sama, dan dengan bergandengan tangan mengatasi kesulitan. Mekanisme BRICS menunjukkan ketangguhan dan vitalitas, dan kerja sama BRICS mencapai kemajuan dan hasil yang positif.

Xi Jinping menegaskan, pertemuan kali ini bertepatan pada saat krusial ke mana masyarakat manusia menuju. Negara-negara BRICS sebagai negara emerging market dan negara berkembang yang   besar hendaknya berani memikul tanggung-jawab, dan memberikan kekuatan yang positif, stabil dan konstruktif kepada dunia.

Pertama, kita hendaknya mengeluarkan suara yang adil, mendorong masyarakat internasional mempraktekkan multilateralisme dalam arti sesungguhnya, memelihara sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan tata tertib yang berdasarkan hukum internasional, melepaskan pemikiran Perang Dingin dan perlawanan kelompok,menentang sanksi secara sepihak, menyalah-gunakan sanksi, dan dengan keluarga besar yaitu komunitas senasib sepenanggungan manusia menggantikan lingkaran kecil hegemonis.

Kedua, kita hendaknya menebalkan keyakinan mengatasi wabah, bertolak dari sikap bertanggung-jawab kepada rakyat dan jiwa, membentuk pagar pengontrolan wabah, meningkatkan kerja sama internasional dalam penanggulangan wabah dan menjaga bersama kesehatan dan keselamatan jiwa manusia.

Ketiga, kita hedaknya mengumpulkan kekuatan pemulihan ekonomi meningkatkan penyelarasan kebijakan makro, menjamin keamanan dan kelancaran rantai industri dan rantai pemasok, membentuk ekonomi dunia tipe terbuka, mencegah dan melenyapkan resiko dan tantangan yang dihadapi dalam pembagunan dunia, dan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan lebih tangguh.

Ke-empat, kita hendaknya mendorong pembangunan berkelanjutan, mempertahankan pikiran pembangunan yang mengutamakan rakyat, meningkatkan alokasi dana di bidang-bidang pengentasan kemiskinan, bahan pangan, pendidikan dan kesehatan, memajukan pelaksanaan agenda pembangunan berkelanjutn 2030 PBB dan mewujudkan pembangunan global yang lebih kencang, hijau dan sehat.