KTT BRICS ke-14 Capai Hasil Bernas

KTT BRICS ke-14 baru-baru ini digelar dengan sukses dan mencapai hasil bernas. Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok merangkap Wakil Perunding untuk Perundingan Perdagangan Internasional Wang Shouwen pada hari Jumat lalu (24/6) kepada pers menyatakan, pertemuan puncak kali ini mengesahkan sejumlah pencapaian ekonomi dan perdagangan terkait ekonomi digital, pembangunan berkelanjutan hijau, kerja sama rantai pasokan dan dukungan terhadap reformasi WTO.

Seiringan dengan perkembangan pesat ekonomi online, produk unggul negara-negara BRICS terjual dengan sangat laris. Anggur merah Afrika Selatan, bumbu rempah India dan kacang-kacangan Brasil telah menjadi produk populer dan diborong oleh konsumen dari Tiongkok dan negara-negara BRICS lainnya.

Wakil Menteri Perdagangan Tiongkok merangkap Wakil Perunding untuk Perundingan Perdagangan Wang Shouwen memperkenalkan, pada tahun 2021, perdagangan bilateral antar Tiongkok dan BRICS meningkat melawan tren saat ini, total melampaui 490 miliar dolar AS, meningkat 40% daripada masa yang sama tahun lalu, meningkat dua kali lipat dibandingkan lima tahun yang lalu, telah menunjukkan ketangguhannya yang kuat. Dari bulan Januari sampai bulan Mei lalu, angka ini adalah 205,1 milyar dolar AS, meningkat sekitar 16 persen dibandingkan masa yang sama tahun lalu, terus memelihara laju pertumbuhan yang relatif tinggi. Kerja sama ekonomi dan perdagangan telah menjadi platform penting untuk mempererat kepentingan lima negara dan meningkatkan solidaritas antar lima negara. Wang Shouwen menyatakan pula bahwa kerja sama antar negara BRICS mempunyai potensi pertumbuhan yang sangat besar.

Volume perdagangan antar negara-negara BRICS mencapai 20 persen dari perdagangan seluruh dunia, tapi perdagangan antara satu sama lain hanya mencapai 6 persen dari perdagangan total masing-masing, proporsinya relatif rendah, maka kerja sama BRICS di bidang ekonomi dan perdagangan masih mempunyai potensi pertumbuhan yang sangat besar. Diyakini, melalui pertemuan puncak kali ini, negara-negara BRICS akan dapat lebih lanjut memperkukuh dan mengembangkan tren kerja sama, membuat merek BRICS menjadi semakin tenar, serta mendorong mekanisme BRICS menjadi penggerak rehabilitasi ekonomi global dan pembangunan berkelanjutan.