Kemlu Tiongkok Tanggapi Kekhawatiran AS terhadap Kekerasan Senjata di dalam Negerinya

Kekhawatiran Amerika Serikat terhadap kekerasan senjata yang semakin tak terkontrol di dalam negerinya kini semakin meningkat. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Senin kemarin (27/6) balik bertanya, jika keselamatan jiwa anak-anak di dalam negaranya sendiri saja tidak dapat dilindungi, untuk apa para politikus AS membicarakan Hak Asasi Manusia (HAM) negara-negara lain?

Pada hari Kamis lalu (23/6), Mahkamah Agung AS mengambil sebuah keputusan untuk membatalkan sebuah hukum yang membatasi massa membawa senapan secara tersembunyi di luar. Hal itu menimbulkan kehebohan opini umum AS dan juga menambah kekhawatiran AS terhadap kekerasan senjata yang semakin lepas kontrol itu.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyatakan, AS adalah negara  yang terparah kekerasan senjata, jumlah korban kekerasan senjata di AS mencapai rekor baru, rata-rata setiap hari terdapat 122 orang tewas tertembak. Kekerasan senjata dan rasa takut mati setiap hari menghantui masyarakat AS.