Terkait isu pihak berwenang Taiwan yang gagal ‘ikut serta’ dalam Konferensi Laut PBB, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian dalam jumpa pers hari Senin kemarin (4/7) menunjukkan, kegagalan Taiwan untuk ‘ikut serta’ dalam Konferensi Laut PBB adalah hal yang wajar, perilaku Taiwan yang memalukan diri itu hanya akan ditertawakan oleh komunitas internasional.
Menurut berita, di depan upacara penutupan Konferensi Laut PBB, wakil dari negara Palau menyebut bahwa anggota delegasinya yang memegang ‘paspor Taiwan’ ditolak untuk ikut dalam konferensi, ini adalah pelanggaran atas kedaulatan Palau, PBB tidak seharusnya menolak 23 juta rakyat Taiwan. Wakil AS pun menyebut bahwa panitia tidak berhak mengusir wakil Taiwan dari delegasi Palau.
Terkait hal itu, jubir Tiongkok mengatakan, “hanya ada satu Tiongkok di dunia, dan Taiwan adalah bagian yang tak terpisahkan dari wilayah Tiongkok. Prinsip Satu Tiongkok adalah patokan dasar hubungan internasional dan kesepahaman umum komunitas internasional”.