Wang Yi Paparkan Pendirian Terkait Situasi Ukraina

2022-07-08 10:11:41  


Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi bertukar pendapat dengan Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar mengenai masalah Ukraina di sela-sela Konferensi G20 di Bali, Indonesia hari Kamis kemarin (7/7). Wang Yi memaparkan tiga pendirian Tiongkok terkait dengan situasi Ukraina.

Pertama, menentang tindakan-tindakan yang menghasut mentalitas perang dingin, menggembar-gemborkan konfrontasi kelompok, menciptakan perang dingin baru. Menghadapi tantangan yang serius dan rumit, yang lebih dipentingkan oleh masyarakat internasional adalah solidaritas, bukannya perpecahan, lebih memerlukan dialog, dan bukannya konfrontasi. Tiongkok akan terus berdiri teguh di sisi tepat sejarah, serta berdiri di sisi perdamaian dan mendorong perundingan.

Kedua, menentang standar ganda yang merusak kedaulatan dan keutuhan wilayah Tiongkok. Sejumlah negara menekankan prinsip kedaulatan dalam masalah Ukraina, tapi terus menantang kedaulatan Tiongkok dan prinsip Satu Tiongkok, bahkan sengaja menciptakan ketegangan situasi di selat Taiwan, inilah standar ganda yang sebenarnya. Tiongkok menolak berbagai konspirasi yang menyangkutpautkan krisis Ukraina dengan masalah Taiwan, dan akan dengan teguh membela kepentingan inti Tiongkok sendiri.

Ketiga, menentang tindakan yang merugikan hak pembangunan sah negara lain. Ada negara yang mengenakan sanksi sepihak kepada negara-negara lain termasuk Tiongkok dengan dalih krisis Ukraina, hal ini adalah tindakan yang tidak tepat dan ilegal, merusak hubungan normal antar negara dan melanggar aturan umum perdagangan internasional, juga telah membuat krisis Ukraina menjadi lebih rumit dan meluas. Berbagai pihak harus bersama-sama menentangnya dan berupaya menciptakan lingkungan kerja sama internasional yang terbuka, adil dan non diskriminatif.