Menlu Tiongkok Temui Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan

2022-07-08 16:03:21  


XINHUA: Anggota Dewan Negara merangkap Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan Josep Borrell selama Pertemuan Menlu G20 di pulau Bali hari Kamis kemarin (7/7).

Borrell menyatakan, UE mempertahankan otonomi strategis dan selalu berpendapat bahwa kepentingan bersama antara UE dan Tiongkok jauh lebih besar daripada perselisihan, pihak UE bersedia memegang teguh kebijakan satu Tiongkok dan mengadakan lebih banyak koordinasi dan kerja sama strategis. UE menyatakan kekhawatiran mendalam terhadap dampak negatif serius akibat konflik Rusia dan Ukraina dewasa ini, dan menghimbau untuk segera melakukan gencatan senjata untuk menghindari krisis yang lebih serius. UE berharap Tiongkok dapat mengembangkan peranan pentingnya demi mewujudkan kembali perdamaian. Selain itu, berbagai pihak hendaknya berpikir secara mendalam penyebab terjadinya konflik dan mencari solusi mendasarnya.

Wang Yi mengatakan, sebagai dua kekuatan penting dalam proses multi-polarisasi dunia, Tiongkok dan UE hendaknya mempertahankan status dasar Kemitraan Strategis Komprehensif, serta memelihara tren positif dialog dan komunikasi. Menghadapi tantangan yang serius dan rumit, Tiongkok dan UE hendaknya mengesampingkan perselisihan dan mengupayakan persamaan, mencapai kesepahaman dan menyelesaikan perselisihan, mempertahankan saling menguntungkan dan menang bersama, hendaknya memelihara multilateralisme sejati, mencegah tindakan yang melanggar regulasi ekonomi seperti pelepasan keterkaitan dan rantai pasokan, hendaknya menentang persaingan Zero-Sum, penghasutan konfrontasi kelompok serta niat untuk memicu Perang Dingin Baru. Tiongkok bersedia bersama UE memelihara sistem internasional dengan PBB sebagai intinya dan ketertiban internasional yang berdasarkan hukum internasional.

Mengenai masalah Ukraina, Wang Yi menyatakan, berbagai pihak hendaknya melakukan introspeksi yang seksama terhadap penyebab konflik, menyelesaikan kekhawatiran-kekhawatiran rasional berbagai pihak, dan menghapuskan risiko bahaya tersembunyi perang dari akarnya. Presiden Xi Jinping telah secara komprehensif dan jelas memaparkan pendirian Tiongkok dalam ‘Empat Keharusan’, serta memberikan solusi penting untuk perdamaian dan kestabilan jangka panjang. Segala upaya yang dilakukan pihak Tiongkok sejauh ini bertujuan untuk mendorong perdamaian dan perundingan, Tiongkok akan terus memegang pendirian yang objektif dan adil, serta mengembangkan peranan konstruktifnya. Tiongkok mendukung UE mempertahankan otonomi strategisnya, dan mendukung pihak UE untuk lebih aktif mengembangkan peranan koordinasinya dan mengajukan solusinya yang realistis.