Menlu Tiongkok Temui Retno Marsudi

2022-07-08 10:31:02  

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di pulau Bali pada hari Kamis kemarin (7/7).

Retno menyatakan, Indonesia menaruh perhatian besar pada pengaruh dan peran penting Tiongkok dalam G20, serta berterima kasih atas dukungan berharga pihak Tiongkok kepada Indonesia dalam penyelenggaraan pertemuan G20. Indonesia bersedia mendorong berbagai pihak untuk menunjukkan kerja sama solidaritas, dan berfokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemi, bersama-sama menangani tantangan yang serius dan sulit dewasa ini.

Wang Yi menyatakan, Tiongkok dengan teguh mendukung RI sebagai negara tuan rumah tahun ini, serta mengapresiasi Indonesia yang memiliki keteguhan pendirian yang objektif, mempertahankan anjuran yang tepat, mempraktikkan prinsip persamaan kedaulatan, serta memelihara hubungan normal masyarakat internasional dan solidaritas G20. Tiongkok bersedia bersama Indonesia menyerukan suara bersama negara berkembang dan ekonomi emerging, memboikot pikiran Perang Dingin, menentang konfrontasi kelompok, dan mendorong berbagai pihak mengadakan interaksi dan dialog yang bijaksana, pragmatis dan konstruktif.

Kedua pihak menilai tinggi tren perkembangan positif hubungan Tiongkok dan Indonesia, dan menekankan perlunya bersama-sama mempersiapkan pertukaran tingkat tinggi dengan baik, memberikan daya penggerak yang kuat bagi perkembangan hubungan bilateral.

Kedua pihak sepakat untuk mendorong perkembangan hubungan Tiongkok dan ASEAN secara mantap dan berjangka panjang dengan memanfaatkan momentum peresmian Kemitraan Strategis Komprehensif Tiongkok-ASEAN tahun ini. Wang Yi menekankan bahwa Tiongkok dengan teguh mendukung sentralitas ASEAN, dengan tegas memelihara struktur kerja sama regional yang efektif dengan ASEAN sebagai intinya, dan bersedia bersama ASEAN membentuk komunitas senasib sepenanggungan yang semakin erat, bersama mencegah pikiran Perang Dingin dan munculnya kembali politik kelompok di kawasan ini, bersama-sama memelihara situasi damai dan kestabilan regional yang sangat berharga.

Kedua pihak juga bertukar pendapat seputar hubungan Tiongkok-AS dan konflik Rusia-Ukraina.