Kemenlu Tiongkok Sekali Kali Desak NATO Tinggalkan Niat Ekspansi ke Timur

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian hari Jumat kemarin (9/7) di depan jumpa pers sekali lagi memaparkan pendirian Tiongkok seputar masalah ekspansi NATO ke Timur, dan mendesak NATO segera meninggalkan mentalitasnya yang haus perang agar Eropa tidak terjeblok dalam kekacauan.

Dikabarkan, seorang pejabat PBB baru-baru ini menyatakan, ekspansi NATO ke Timur serta niatnya untuk mendorong Ukraina bergabung ke NATO merupakan penyebab utama yang mengakibatkan konflik Rusia dan Ukraina. Pejabat itu menunjukkan tindakan serupa sudah mengakibatkan perusakan serius terhadap mekanisme PBB demi pemeliharaan perdamaian dan keamanan dunia pasca Perang Dunia II.

Zhao Lijian menunjukkan, NATO mengklaim dirinya menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah negara lain, namun perbuatannya turut merugikan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara lain; NATO melancarkan perang terhadap negara lain atas nama “kemanusiaan”, namun turut membawa malapetaka kemanusiaan serius kepada negara lain.

Zhao Lijian menekankan bahwa berbagai negara di kawasan Asia Pasifik menyambut upaya bersama membangun perdamaian, bersama mengupayakan pembangunan, dan bersama memberi sumbangan demi pembangunan kawasan, sementara tidak menyambut niat jahat yang menghasut konflik dan konfrontasi serta tipu muslihat yang nekat mengacaukan kawasan ini.