Xinjiang Tingkatkan Pertukaran dan Kerja Sama dengan Luar Negeri

2022-07-13 16:13:56  

Pemerintah Daerah Otonom Uighur Xinjiang Rabu sore tadi (13/7) menggelar konferensi pers ke-77 dengan mengangkat tema pertukaran dan kerja sama dengan luar negeri.

Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Xinjiang Mao Hui menerangkan keadaan pertukaran dan kerja sama Xinjiang dengan luar negeri dari tiga aspek, terutama kemajuan yang dicapainya dalam pembangunan zona inti sabuk ekonomi Jalur Sutra.

Pertama, Xinjiang memiliki keunggulan yang menonjol dalam pertukaran dan kerja sama dengan luar negeri. Xinjiang terletak di pedalaman Daratan Eurasia, merupakan jalur penting yang dilintasi Jalur Sutra Kuno, sekaligus portal utama keterbukaan Tiongkok ke arah barat serta zona inti sabuk ekonomi Jalur Sutra. Seiring dengan diperdalamnya pembangunan Sabuk dan Jalan, Xinjiang semakin memperlihatkan keunggulan uniknya dan tengah mempercepat pergeserannya dari ‘ujung belakang’ menuju ‘garda depan’ keterbukaan Tiongkok terhadap luar negeri.

Kedua, Xinjiang telah mencapai hasil signifikan dalam proses pertukaran dan kerja sama dengan luar negeri. Beberapa tahun belakangan ini, Xinjiang terus menindaklanjuti pembangunan zona inti sabuk ekonomi Jalur Sutra, secara inisiatif memadukan strategi keterbukaan regionalnya ke dalam situasi keseluruhan keterbukaan Tiongkok terhadap Barat, serta aktif melakukan pertukaran dan kerja sama dengan luar negeri, dan telah mencapai hasil bernas.

Xinjiang kini telah menandatangani 21 perjanjian kerja sama dengan 25 negara dan organisasi internasional, membentuk hubungan kolaborasi ekonomi dengan 190 negara dan daerah, menjalin hubungan persahabatan dengan 45 kota, sehingga ‘lingkar pertemanan’ kerja sama Eurasia terus meluas.

Hingga saat ini, Xinjiang telah melakukan penanaman modal di 60 lebih negara dan daerah, dan telah membangun 4 taman kerja sama ekonomi dan perdagangan di luar negeri. Sementara itu, Xinjiang juga telah enam kali menyelenggarakan Ekspo Tiongkok-Eurasia, serta 43 kali Pameran Komoditas Xinjiang yang melibatkan 43 negara perifer. Layanan pembayaran dan kliring RMB lintas wilayah telah mencakup 110 negara dan daerah.

Melalui pelaksanaan Program Studi ke Xinjiang Tiongkok, kini semakin banyak pelajar dari negara-negara di sekitar yang belajar dan hidup di Xinjiang, dan dengan demikian Xinjiang telah memainkan peran yang kian besar dalam menjembatani pertukaran dan kerja sama internasional. Selain itu, Xinjiang tengah giat melaksanakan strategi ‘bangkitkan Xinjiang dengan pariwisata’. Kini jumlah wisatawan yang berkunjung ke Xinjiang dan pendapatan pariwisatanya telah meningkat secara signifikan, dan oleh karenanya Xinjiang telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di dunia.

Ketiga, pertimbangan keseluruhan untuk mendorong pertukaran dan kerja sama Xinjiang dengan luar negeri. Ke depannya, Xinjiang akan aktif melaksanakan inisiatif pembangunan bersama Sabuk dan Jalan, bergabung dalam pola pembangunan baru nasional, dan sepenuhnya memainkan keunggulan geografisnya untuk membangun Xinjiang sebagai daerah pedalaman maupun daerah perbatasan yang terbuka, dalam rangka berkontribusi untuk Sabuk dan Jalan, serta pembentukan komunitas senasib sepenanggungan.