Otoritas Moneter Hong Kong Tingkatkan Konektivitas Moneter dengan Daratan Tiongkok

2022-07-14 16:15:33  

CEO Otoritas Moneter Hong Kong Edie Yue baru-baru ini menyatakan, beberapa tahun belakangan ini, mekanisme interkonektivitas antara Hong Kong dan Daratan Tiongkok terus diperluas dan diperdalam, sehingga telah menjadi jalur utama bagi investor internasional untuk melakukan distribusi atau alokasi aset di Pedalaman yakni Daratan Tiongkok. Mekanisme interkonektivitas telah menyediakan jalur investasi yang mudah dan efisien bagi para investor internasional. Dengan keunggulan pengaturan investor lembaga asing berkualifikasi (QFII), mekanisme tersebut mempunyai fungsi saling melengkapi, sehingga telah meningkatkan partisipasi penanaman modal asing di pasar saham dan pasar obligasi Daratan Tiongkok, juga telah mendorong aset RMB masuk dalam indeks utama global, memainkan peran yang saling menguntungkan bagi perkembangan moneter baik di Daratan maupun di Hong Kong.


“Hong Kong berbeda dengan pusat moneter internasional lainnya, karena kekuatan utama daya saingnya ‘bertumpu pada negara dan menyambung dengan global’. Dengan adanya keunggulan unik tersebut, ‘Bond Connect’ dapat berperan sebagai jembatan yang penting dalam keterbukaan pasar obligasi nasional.” Edie Yue mengatakan, melalui integrasi antara infrastruktur moneter yang menyambungkan Hong Kong dan Daratan Tiongkok, maka para investor lintas wilayah dapat dengan mudah mengalokasikan obligasi Daratan Tiongkok dengan bekerja sama dengan lembaga perantara moneter dalam jangka panjang. Semua itu dapat dilakukan dalam kondisi pengawasan yang familiar dan menurut kelaziman pasar internasional.

Selama lima tahun sejak diluncurkan, obligasi ‘Northbound Trading’ menjadi sangat populer di bursa dengan volume transaksi total dari 31 miliar Yuan RMB pada bulan pertama naik menjadi 675 miliar Yuan pada bulan Mei lalu. Hingga akhir bulan Mei lalu, nilai total obligasi Daratan Tiongkok yang dipegang oleh PMA sebesar 3,7 triliun Yuan, naik 2,81 triliun Yuan jika dibandingkan sebelum peluncuran Northbound Trading.


Pada tanggal 4 Juli lalu, Bank Rakyat Tiongkok sebagai bank sentral Tiongkok, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong beserta Otoritas Moneter Hong Kong merilis maklumat untuk melakukan kerja sama interkonektivitas pasar swap suku bunga antara Hong Kong dan Daratan Tiongkok. Hal ini dilakukan untuk mendorong internasionalisasi mata uang Yuan RMB, serta memperkukuh kedudukan Hong Kong sebagai pusat moneter internasional.

Edie Yue berpendapat, sejalan dengan terus diperluasnya peredaran lintas wilayah RMB dan skala penggunaannya, maka posisi RMB di dunia akan semakin meningkat, dan permintaan para investor internasional terhadap produk RMB offshore juga akan terus meningkat. Hong Kong akan menggenggam peluang tersebut untuk mengembangkan ekosfer RMB offshore.