Perdagangan Luar Negeri Tiongkok Makin Tangguh di Tengah Kesulitan

2022-07-14 11:15:19  

Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok pada hari Rabu pagi kemarin (13/7) mengumumkan data perdagangan luar negeri Tiongkok pada semester pertama tahun ini. Pencapaian yang diperoleh ekspor impor Tiongkok telah melampaui prediksi mayoritas lembaga pasar baik dalam maupun luar negeri.


Dilihat dari tren data perdagangan luar negeri, lonjakan kasus COVID-19 yang bertubi-tubi pada bulan April lalu telah berimbas serius terhadap ekspor dan impor kota Shenzhen yang terletak di daerah delta Sungai Mutiara dan kota Shanghai di daerah delta Sungai Yangtze. Sejalan dengan membaiknya situasi keseluruhan pandemi secara nasional, terutama sejak pemulihan aktivitas sosial dan produksi yang dilakukan secara teratur, kinerja perdagangan luar negeri Tiongkok pun menunjukkan momentum perbaikan yang nyata, terutama pada bulan Mei dan Juni lalu. Hal ini adalah bantahan kuat terhadap ujaran pesimis dunia luar.


Alasan perdagangan luar negeri Tiongkok lulus dari ‘ujian’ kali ini, di satu pihak karena dunia masih membutuhkan Tiongkok. Melalui perkembangan selama puluhan tahun, Tiongkok kini telah berkembang menjadi satu-satunya negara yang memiliki semua sektor industri menurut kategori industri PBB. Apalagi dari 500 produk industri utama, Tiongkok memiliki 220 produk industri yang volume produksinya menempati urutan pertama di dunia. Kinerja stabil ekspor Tiongkok telah sepenuhnya membuktikan bahwa ‘Made in China’ tidak tergantikan. Boleh dikatakan, permintaan global terhadap produk buatan Tiongkok relatif stabil, dan terus meningkatnya permintaan luar negeri telah menambah kesibukan perusahaan Tiongkok.

Sementara itu, pemulihan permintaan domestik juga mendongkrak perdagangan luar negeri. Pemerintah Tiongkok telah melakukan koordinasi yang berefisiensi tinggi antara pengentasan pandemi dan pemulihan ekonomi dan sosial sehingga dengan kuat menstabilkan ekonomi makro secara keseluruhan.


Seiring dengan pemulihan persediaan dan permintaan di dalam dan luar negeri, ditambah pula dengan dukungan serangkaian kebijakan pemerintah Tiongkok untuk menstabilkan perdagangan luar negeri, posisi penting Tiongkok dalam rantai industri dan rantai pasokan global semakin diperkukuh.


Secara keseluruhan, perdagangan luar negeri Tiongkok pada paruh pertama tahun ini telah lulus dari ‘ujian’ kesulitan, dan telah memperlihatkan ketangguhan yang semakin kuat, sehingga telah meletakkan dasar yang kukuh bagi perkembangan perdagangan luar negeri Tiongkok sepanjang tahun.