Kemenlu Tiongkok Bantah Celaan AS Seputar HAM Tiongkok

2022-07-14 11:22:36  

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa lalu (12/7) mengeluarkan daftar hasil partisipasi AS dalam Sidang ke-50 Dewan HAM PBB, di antaranya menyebutkan AS yang secara terang-terangan mencela keadaan HAM Tiongkok. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin di depan jumpa pers hari Rabu kemarin (13/7) membantah celaan AS tersebut dan menunjukkan bahwa pihak AS hendaknya mengeluarkan sebuah daftar HAM AS terlebih dahulu, dan mengembalikan kebebasan hidup para ‘Floyd’, melindungi hak anak-anak AS untuk terbebas dari serangan penembakan dan menyelamatkan jiwa rakyat AS yang berjuang dalam pandemi.

Wang Wenbin menyatakan, daftar yang dilontarkan pihak AS itu lebih tepat disebut sebagai ‘daftar pelanggaran HAM’ daripada ‘daftar hasil HAM’.

“Pihak AS mengenakan sanksi kepada perusahaan dan personel Xinjiang dengan alasan ‘genosida’ dan ‘kerja paksa’, serta berniat buruk melepaskan keterkaitan Xinjiang dari rantai industri global, menciptakan ‘pengangguran paksa’, ‘kemiskinan paksa’ serta ‘pelepasan keterkaitan paksa’ di Xinjiang, dengan serius merugikan hak ketenagakerjaan dan hak pembangunan rakyat berbagai etnis termasuk etnis Uighur di Xinjiang. Dalam daftar AS malah menyinggung masalah HAM Afghanistan, hal tersebut sangat absurd dan ironis. Bukankah AS justru pelaku utama tragedi HAM di Afghanistan? Kapan pihak AS akan menghukum para pelaku pembunuh rakyat Afghanistan yang tidak berdosa? Dan kapan AS mengembalikan uang kelangsungan hidup sebesar 7 miliar dolar US kepada rakyat Afghanistan?” ujar Wang.