Negara-negara Kepulauan Pasifik Perhatikan Isu Pembuangan Air Limbah Nuklir Jepang ke Laut

2022-07-15 10:46:27  


 

Mengenai perhatian Pertemuan Menteri Luar Negeri Forum Negara-negara Kepulauan Pasifik terhadap pembungan air limbah nuklir Jepang ke laut, dalam jumpa pers hari Kamis (14/7) kemarin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Wang Wenbin menyatakan bahwa pihak Tiongkok juga berempati terhadap hal tersebut. Hal ini menunjukkan perhatian serius masyarakat internasional terhadap masalah pembuangan air limbah nuklir Fukushima, juga menunjukkan bahwa masalah ini berkaitan dengan lingkungan laut global dan kesehatan masyarakat negara-negara terkait, bukan hanya urusan Jepang sendiri.

Dilaporkan, baru-baru ini Pertemuan Menteri Luar Negeri Negara-negara Kepulauan Pasifik mengeluarkan dokumen yang di antaranya menyebutkan tentang pembuangan air limbah nuklir Jepang ke laut. Para menteri menegaskan kembali bahwa pembuangan air limbah nuklir Jepang ke laut mungkin akan mengakibatkan dampak antargenerasi, rakyat negara-negara Kepulauan Pasifik sangat memperhatikan hal ini. Para menteri luar negeri juga mempertimbangkan saran ilmiah yang diberikan oleh tim ahli independen Forum Negara-negara Kepulauan Pasifik, para ahli menunjukkan bahwa data dan informasi yang diberikan pihak Jepang tidak cukup untuk mengadakan evaluasi keamanan selanjutnya.

“Selama satu tahun ini, pemerintah Jepang tidak pernah membuat pernyataan ilmiah dan kredibel tentang masalah-masalah utama seperti keandalan data air yang terkontaminasi nuklir, efektivitas perangkat pemurnian, dan ketidakpastian dampak lingkungan, namun malah secara paksa mendorong persetujuan rancangan pembuangan air limbah muklir ke laut serta memulai pembangunan proyek pembuangan ke laut. Tindakannya yang mengabaikan keprihatinan berbagai pihak dan mencoba menciptakan sebuah fakta sangat tidak bertanggung jawab. Tiongkok kembali mendesak pihak Jepang untuk memperhatikan keprihatinan rasional berbagai pihak, berhenti mendorong rancangan pembuangan air limbah nuklir ke laut, mengadakan negosiasi sepenuhnya dengan negara-negara tetangga, pihak-pihak pemangku kepentingan termasuk negara-negara kepulauan Pasifik serta lembaga internasional terkait, guna mencari jalur penyelesaian yang baik bagi penanganan air limbah nuklir”, tutur Wang Wenbin.