Pejabat dari Basarnas (Badan SAR Nasional) Indonesia pada hari Selasa kemarin (19/07) menyatakan, 13 orang dinyatakan hilang dalam tragedi sebuah kapal feri yang tenggelam di perairan Tokaka di Provinsi Maluku Utara.
Juru bicara Basarnas Yusuf Latif menyatakan bahwa kapal feri yang membawa 77 penumpang dan anak buah kapal mengalami musibah setelah meninggalkan pelabuhan di Pulau Ternate pada hari Senin (18/7) pagi menuju Kecamatan Gane Barat di Kabupaten Halmahera Selatan. Basarnas telah melakukan aksi pencarian dan penyelamatan bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak kepolisian, hingga saat ini, 64 orang telah berhasil diselamatkan. Kini, Tim SAR sedang mengerahkan upayanya dan memperluas pencarian.
Menurut Latif, feri tersebut berada dalam kondisi layak pelayaran ketika berangkat, namun saat menuju ke perairan tempat tujuan, kapal mungkin terbalik karena dihantam angin kencang, hujan lebat dan ombak serta cuaca yang buruk.