Patung Perunggu Biksu Agung Jianzhen Diresmikan di Tokyo Jepang

Patung Perunggu Biksu Agung Jianzhen (Ganjin), karya Wu Weishan, ahli patung terkenal selaku Kurator Museum Senirupa Nasional Tiongkok hari Rabu (20/7) diresmikan di Taman Ueno, Tokyo Jepang. 

Patung Jianzhen dirancang dalam bentuk sederhana. Patung setinggi 250 cm, total setinggi 280 cm ditambah teras di bawahnya. Patung ini menampilkan citra Jianzhen, biksu agung Dinasti Tang Tiongkok yang telah mengatasi berbagai kesulitan untuk enam kali berlayar ke arah Timur dan akhirnya tiba di Jepang. 

Pada 1.200 tahun yang lalu, Jian Zhen selaku biksu agung Dinasti Tang, enam kali menyeberangi Laut Timur, dan setelah 5 kali mengalami kegagalan, akhirnya dia berhasil tiba di Jepang pada tahun 753. Di Jepang, Biksu Agung Jianzhen giat menyebarluaskan ajaran agama Buddha dan telah memimpin pembangunan Kuil Toshotaiji. Beliau dipuji-puji masyarakat karena telah mengambil andil besar dalam menyebarkan budaya Dinasti Tang ke Jepang, sehingga memberikan kontribusi penting untuk mendorong perkembangan kedokteran, arkitektur dan kesenian di Jepang. Atas jasanya yang memperdalam persahabatan antar rakyat kedua negara, Biksu Agung Jianzhen dikagumi dan dikenang selama-lamanya oleh rakyat kedua negara.